Lampiaskan Stres Dengan Makan? Jangan Lakukan Bisa Berbahaya Buat Tubuh Lho, Ini Penjelasannya!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bagi beberapa orang cara pelampiasan stres yang ampuh adalah dengan makan.

Mungkin kamu termasuk salah satu diantaranya.

Melampiaskan stres dengan makan, menurut mereka akan mendapatkan dua manfaat sekaligus.

Seperti rasa stress akan hilang berganti menjadi rasa senang, dan juga perut akan jadi kenyang.

Tapi tahukah kamu kalau itu hanya sugesti dan bagaimana dari penjelasan medisnya?

Apakah sugesti kamu itu beneran baik untuk tubuh?

Baca: 62 Warga Bogor Keracunan Keong Sawah, Dinkes Periksa Sample Tutut dan Air

Baca: Warga yang Keracunan Keong Sawah Rasakan Ini di Badannya Usai Makan Tutut

Penelitian telah banyak menunjukan hubungan antara stres dan makanan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari akun instagram @thistemporary, stres sangat berpengaruh pada perilaku makan.

Mulai dari nafsu makan yang semakin meningkat hingga pemilihan makanan yang rata-rata tidak sehat.

Meski dengan melakukan hal itu rasa stress yang kamu miliki akan hilang, tapi justru akan timbul masalah baru.

Baca: Warga yang Keracunan Keong Sawah Rasakan Ini di Badannya Usai Makan Tutut

Baca: Camilla Hadir di Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, Ekspresi Charles Jadi Perhatian Diana

Saat situasi seperti itu, kamu pasti tidak akan bisa mengontrol porsi makan, sehingga berisiko membuat badan menjadi tidak sehat.

Pada saat stres, orang-orang biasanya mencari makanan yang mengandung kalori dan lemak tinggi.

Hal itu berpengaruh pada melonjaknya berat badan secara drastis dan cepat tanpa disadari.

Dengan demikian, dari hal yang dianggap menyenangkan itu bisa menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas yang tidak baik untuk kesehatan.

Baca: Bukti Cinta NKRI, Guru Sekolah Ungkap Anak Teroris Dita Sempat Ikuti Kegiatan Ini, Jadi Pemimpinnya

Maka dari itu, jika kamu mengalami stress, sebaiknya tidak dilampiaskan kepada makanan.