Lokasi Ini Disebut Komplek Makam Teroris, Sudah 17 Jenazah Teroris Dimakamkan, Begini Penampakannya
Pemakaman di kawasan ini merupakan sebagai pilihan terakhir karena para jenazah teroris ini tak diterima di pemakaman manapun.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komplek pemakaman di salah satu kawasan Sidoarjo terkenal sebagai makam teroris.
Nama ini pun diberikan para warga sekitar karena saking banyaknya teroris yang dikubur di tempat ini.
Kompleks makam ini berada di antara Makam Umum Kelurahan Pucang dengan Kantor Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Baca: Lampiaskan Stres Dengan Makan? Jangan Lakukan Bisa Berbahaya Buat Tubuh Lho, Ini Penjelasannya!
Baca: Camilla Hadir di Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, Ekspresi Charles Jadi Perhatian Diana
Total telah ada sekitar 17 jenazah terduga teroris yang dimakamkan di komplek ini.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Sidoarjo.
"Iya, totalnya sekarang ada 17 jenazah terduga teroris yang dimakamkan di tempat ini," kata Wiyono, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos Sidoarjo.
Baca: Bukti Cinta NKRI, Guru Sekolah Ungkap Anak Teroris Dita Sempat Ikuti Kegiatan Ini, Jadi Pemimpinnya
Baca: 62 Warga Bogor Keracunan Keong Sawah, Dinkes Periksa Sample Tutut dan Air
Pemakaman pertama, ada tiga jenazah pada Jumat (18/5) lalu.
Yakni Anton Ferdiantono, istrinya bernama Sari Puspitasari, dan anak mereka HAR. Semua tewas dalam ledakan di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.

Kemudian pada Minggu (20/5/2018) ada tujuh jenazah yang dimakamkan di tiga liang lahat.
Pertama adalah Moh Dari Satria (Putra pelaku bom di Polrestabes Surabaya Tri Murtiono), Fadhila Sari dan Famela Rizqita (keduanya anak dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri GKI di Jalan Diponegoro Surabaya).
Baca: Lampiaskan Stres Dengan Makan? Jangan Lakukan Bisa Berbahaya Buat Tubuh Lho, Ini Penjelasannya!
Baca: 1.000 Mahasiswa IPB Siap Raih Juara Ramadan Lewat Al-quran
Kemudian di makam kedua ada Puji Kuswati (istri Dita Supriyanto), dan Moh Dafa Amin (putra Tri Murtiono).
Sementara di liang lahat ketiga, dimakamkan Tri Murtiono dan Tri Ernawati, suami istri yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.

Baca: Tak Cuma Sebabkan Kanker, Tahi Lalat Juga Bisa Jadi Penentu Nasib Lho
Baca: Unggah Foto di Pinggir Tebing, Netter Kaget Saat di Zoom Tampak Sesuatu yang Bikin Merinding
Berikutnya pada Senin (21/5/2018) ada empat jenazah dimakamkan dalam dua liang lahat.
Pertama ada jenazah Hari Sudarwanto, terduga teroris asal Singosari Malang yang ditembak mati dalam penangkapan di kawasan Kwadengan, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Kota, Sidoarjo.

Baca: Tak Cuma Sebabkan Kanker, Tahi Lalat Juga Bisa Jadi Penentu Nasib Lho
Baca: Tak Banyak Diketahui, Begini Tata Cara Mandi Junub Lengkap dengan Niatnya yang Benar
Di liang satunya ada tiga, yakni jenazah Budi Satrio (terduga teroris yang ditembak mati di Perum Puri Maharani di kawasan Sukodono, Sidoarjo), Ilham Fauzan (terduga teroris yang ditembak mati saat mengantarkan bahan peledak ke kawasan Urangagung, Kecamatan Kota, Sidoarjo), dan jenazah Dedi Sulistiantono (terduga teroris yang tewas dalam penangkapan di Manukan Surabaya).

Baca: Selama Lima Hari Pasca Lebaran 2018, Lalu Lintas Di Jalur Puncak Diprediksi Padat
Baca: Tak Banyak Diketahui, Begini Tata Cara Mandi Junub Lengkap dengan Niatnya yang Benar