Demi Pria 'Kalangan Biasa' Yang Dicintai, 4 Putri Kerajaan Jepang Ini Rela Lepas Gelar Bangsawan
4 putri kerajaan Jepang yang memilih menikah dengan keturunan rakyat biasa.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masalah kasta yang seringkali dijadikan penghalang tak menyurutkan pasangan berikut ini.
Bukan hanya dongeng, kisah anak bangsawan jatuh cinta pada rakyat biasa ternyata benar-benar ada.
Jika cinta sudah bicara, kasta, kedudukan dan tahta seperti tidak ada artinya lagi.
Itulah yang terjadi pada 4 putri kerajaan Jepang yang rela melepas status kebangsawanannya demi mendapatkan cinta sejati mereka.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 putri kerajaan Jepang yang memilih menikah dengan keturunan rakyat biasa.
Baca: Seorang Guru Paruh Baya di Puncak Bogor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
Baca: Arus Kendaraan Malam Ini Simpang Talang Bogor Malam Ini Lancar ke Segala Arah
1. Putri Sayako Kuroda

Putri kekaisaran Jepang yang mendapat julukan Putri Nori ini punya kisah sangat menyentuh demi memperjuangkan cintanya.
Ia adalah putri satu-satunya kaisar Akihito yang jatuh hati dengan pria yang bukan keturunan bangsawan, Yoshiki Kuroda.
Keduanya akhirnya menikah dengan biaya sendiri, tanpa bantuan dari kaisar.
Setelah menikah, Sayako bekerja keras dan hidup mandiri bersama suaminya, Yoshiki.
Baca: Tajir Melintir Keluarga Krisdyanti Saweran Undang Para Artis, Netizen Fokus ke Amora Lempar Uang
Baca: Kisah 2 TKW yang Selamat Dari Hukuman Pancung di Arab Saudi, Perasaan Saya Sangat Sakit
2. Putri Noriko Senge

Putri Noriko menikahi seorang putra dari kepala kuil besar Izumo Taisha di Prefektur Shimane yang bukan golongan bangsawan.
Berbeda dengan Sayako, pernikahan Putri Noriko masih dihadiri keluarga kerajaan meskipun setelah menikah ia melepas gelar kebangsawanannya.
Setelah menikah, Putri Noriko Senge dan suaminya tinggal di rumah biasa yang letaknya tak jauh dari kuil.
Mereka juga sering trelibat dalam acara ritual dan festival yang diselenggarakan oleh kuil tersebut.
Baca: Lama Menghilang, Kim Joon Boys Before Flower Akui Sudah Menikah dan Punya Anak, Netter Patah Hati
Baca: Seorang Guru Paruh Baya di Puncak Bogor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari