Sejarah Asal Mula Pecel, Makanan Lezat Penuh Sayuran Segar, Ada Hubungannya Dengan Sunan Kalijaga

Ada Pecel ala Semarangan, Pecel khas Yogyakarta, Pecel khas Solo, Pecel Banyuwangi, hingga Pecel Madiun.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
google image
pecel 

TRIBUNNNEWSBOGOR.COM -- Kalau kamu berkunjung ke Jawa, pasti menjumpai makanan yang disebut Pecel.

Nah, Pecel ini ada beberapa versi menurut daerah asalnya masing-masing.

Ada Pecel ala Semarangan, Pecel khas Yogyakarta, Pecel khas Solo, Pecel Banyuwangi, hingga Pecel Madiun.

Pendeknya, Pecel adalah hidangan yg tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa.

DPD PAN Gelar Syukuran Usai Pasangan Bima-Dedie Menang Hasil Hitungan Cepat Pilkada Kota Bogor

Cerita Pengantin Baru Rizal Armada dan Monica Imas, Kaget Lihat Kebiasaan Suami di Malam Pertama

Kalau menurut Babad Tanah Jawi, Pecel asal muasalnya merupakan hidangan di daerah Yogyakarta.

Menurut sejarawan sekaligus ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada, Pecel diartikan sebagai "Dipecel" yg artinya daun-daunan yang direbus kemudian dibuang airnya dengan diperas.

Prof Murdijati menceritakan,  pada Babad Tanah Jawi diceritakan saat tengah hari Sunan Kalijaga bertemu dengan Ki Gede Pamanahan di pinggir sungai.

Ki Gede Pamanahan menghidangkan sepiring sayuran yang kemudian disebut Pecel,  dan nasi serta lauk pauk yg lain.

Sunan Kalijaga kemudian bertanya apa hidangan itu? 

Maka dijawab oleh Ki Gede Pamanahan, "Puniko ron ingkang dipun pecel," yang berarti, "Ini adalah dedaunan yang direbus dan diperas airnya."

SBY Bakal Kecam Jokowi Jika Tentukan Cawapres pada Menit Akhir Pendaftaran, Ini Alasannya

Komunitas Musik Koes Bogor Dibentuk, Obati Kerinduan Penggemar Lagu-lagu Koes Plus

Pecel biasanya dijadikan sarapan dan makan siang karena diyakini memberi energi dan gizi yang baik untuk menjalani aktivitas seharian penuh.

Pecel biasa disajikan di atas nasi atau lontong yang dipotong-potong.

Biasanya sayuran dipecel berupa bayam, kangkung, ubi jalar, daun ketela, daun beluntas, daun pegagan, kecombrang, polong, kacang panjang, kecipir, kecambah.

Bahkan, masyarakat di pedesaan Jawa terbiasa mengambil tanaman apa pun yang ada di pekarangan, pinggir sawah, bahkan kadang tumbuh liar di tepi jalan untuk dijadikan Pecel.

Sebagai penambah rasa ada sambel pecel yang disiram di atas aneka sayuran rebus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved