Breaking News

Idul Adha 2018

Idul Adha 2018 - Bolehkah Patungan Hewan Kurban? Ustaz Abdul Somad Menjawab Berdasarkan Hadits Sahih

Lantas, apakah patungan kurban sapi ini diperbolehkan? Pasalnya, untuk satu ekor sapi saja harganya bisa mencapai Rp 20 juta lebih.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Youtube/Instagram
ilustrasi hewan kurban dan Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ustaz Abdul Somad kembali mendapat pertanyaan soal patungan kurban saat Idul Adha, yakni pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah 1439 H.

Ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang dikuatkan.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat.

Ketentuan kurban sebagai sunnah muakkad dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i.

Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah kurban bagi penduduk yang mampu dan tidak dalam keadaan safar (bepergian), hukumnya adalah wajib.

Dalam melaksanakan kurban tidak harus sendiri, tetapi juga boleh patungan.

Terutama untuk kurban sapi, kebanyakan masyarakat tidak mampu membelinya sendiri.

Pasalnya, untuk satu ekor sapi saja harganya bisa mencapai Rp 20 juta lebih.

Maka dari itu, biasanya mereka patungan beberapa orang untuk membelinya.

Lantas, apakah patungan kurban sapi ini diperbolehkan?

Ustaz Abdul Somad pun menjawabnya dengan memberikan dalil yang artinya:

"Boleh berkongsi dalam satu hewan. Tapi dengan syarat kalau hewan tersebut adalah unta, lembu atau sapi untuk 7 orang. Kalau mereka itu juga bermaksud untuk berkurban untuk mendekatkan diri pada Allah," (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

Tak hanya itu, ada dalil lainnya berikut ini:

"dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah berkata; “Kami bersekutu bersama Nabi SAW di dalam haji dan umrah, yakni tujuh orang berkurban seekor Badanah (unta yang disiapkan untuk kurban saat haji) atau seekor Sapi.”

Kemudian seorang laki-laki bertanya kepada Jabir, “Bolehkah bersekutu dalam Jazur (unta yang sudah siap disembelih) sebagaimana bolehnya bersekutu dalam Badanah (unta yang disiapkan untuk kurban saat haji) atau sapi?”

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved