Asian Games 2018

Profil Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi yang Sumbangkan Emas ke-5 untuk Indonesia di Asian Games

emenangan Eko dicabang olahraga angkat besi pun disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir ditengah-tengah pertandingan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
montase : Twitter
Eko Yuli, rebut emas dari cabor angkat besi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Indonesia kembali mendulang emas diajang Asian Games 2018, Selasa (21/8/2018).

Emas ke-lima yang didapat oleh Indonesia lewat penampilan mengesankan dari Cabang Olahraga Angkat Besi, Eko Yuli Irawan yang tampil di Hall A, JIexpo, Jakarta.

Sebelumnya, Indonesia sudah mendapatkan empat medali emas dari Cabang OLahraga Taekwondo, Wushu dan balap sepeda gunung.

Kemenangan Eko dicabang olahraga angkat besi pun disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir ditengah-tengah pertandingan.

Jokowi pun mengalungkan medali emas ke pria kelahiran lampung tersebut.

Air mata kebagiaan tampak terlihat keluar dari kelopak mata eko saat dirinya dinyatakan sebagai juara angkat besi di nomor 62 kg putra.

Eko berhasil medapatkan medali emas dengan total angkatan seberat 311 kg.

Pada angkatan snatch, Eko berhasil mengangkat beban seberat 141Kg.

Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, seusai melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, seusai melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018). (FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT.COM)

Sedangkan pada nomor clean&jerk, lifter 29 tahun itu sukses mengangkat 170Kg.

Torehan Eko Yuli Irawan tersebut unggul jauh dari rival-rivalnya yang bertanding siang itu.

Bahkan total angkatan Eko lebih berat 12Kg dibanding catatan lifter yang menghuni peringkat kedua.

Eko mengalahkan atlet angkat besi, asal Vietnam, Van Vinh Trinh yang mengangkat beban total seberat 299kg (snatch 133kg dan clean&jerk 166kg).

Tanggapi Klarifikasi Sri Mulyani Soal Utang Pemerintah di 2018, Rizal Ramli : Lelucon Ndak Lucu

Beda Nasib dengan Joni, Bocah Putus Sekolah Ini Panjat Tiang Bendera, Tapi Cuma Dapat Salaman

Sementara itu, medali perunggu menjadi milik atlet Uzbekistan, Adkhamjon Ergashev.

Ergashev sukses mengangkat beban dengan total berat 298kg (snatch 136kg dan clean&jerk 162kg).

Medali emas yang diraih Eko Yuli menjadi medali emas kelima untuk Indonesia di Asian Games 2018 hingga saat ini.

Melansir laman Wikipedia, Eko berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Sang Ayah bernama Saman bekerja sehari-harinya sebagi pengayuh becak.

Sementara itu, Wastiah ibu kandung Eko adalah seorang penjual sayur dikampungnya.

Awal mulanya pria berjuluk Eko power itu turun sebagai atlet angkat besi (lifter) berawal saat ia menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya sekitar tujuh tahun silam.

Lama kelamaan pun Eko makin tertarik dan Pelatih klub tersebut akhirnya mengajak Eko ikut berlatih.

Pengakuan 4 Atlet Basket Jepang Sewa PSK di Blok M, Tak Sadar Diperhatikan Wartawan Saat Negosiasi

Berbekal izin dari orangtuanya, Eko pun mulai mengakrabkan diri dengan barbel.

Eko mulai merintis prestasinya saat tampil sebagai lifter terbaik di Kejuaraan Dunia Yunior 2007, di mana saat itu ia meraih medali emas.

Sejak itu ia melanjutkan kariernya dengan gemilang.

Eko saat ini menetap di Kalimantan Timur dan sedang menanti kehadiran anak pertamanya.

Berdasarkan catatan, eko sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan angkat besi kelas nasional maupun internasional.

Mahfud MD Ajak Tidak Golput Agar yang Jahat Tak Jadi Pemimpin, Ruhut: Sudah Jelas Ditujukan ke Siapa

Dikelas Nasional, eko mendapatkan medali emas saat ajang PON xVII yang berlangsung di Kalimantan Timur pada tahun 2008 lalu.

Pada tahun 2007, ia juga mendulang emas di SEA Games yang berlangsung di Thailand.

Tahun 2011, Eko mendapatkan medali emas di kejuaraan Sehenzhen.

Eko juga tercatat sebagai peraih medali emas di ajang Olimpiade Rio 2016.

ia juga pernah memperoleh 4 perunggu dan 2 perak.

Emas yang diperolehnya di Asian Games 2018 dicabang olehraga angkat besi merupakan emas kelima sejak turun sebagai atlet angkat besi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved