Deklarasi 2019GantiPresiden di Aceh Batal Digelar, Fadli Zon : Rezim Otoriter Panik dengan Hastag
Menanggapi kicauan dari Mardani, Fadli menjawab jika pemerintahan saat ini takut dengan tagar (hashtag) yang sama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua DPR, Fadli Zon memberikan komentar terkait batalnya deklarasi Gerakan 2019 Ganti Presiden yang rencananya diadakan di Aceh.
Hal ini diungkapkan Fadli melalui Twitter miliknya, @FadliZon, Sabtu (1/9/2018).
Mulanya, ia berkomentar atas kicauan dari Mardani Ali Sera, penggagas gerakan tersebut.
"ILC pekan lalu batal terkendala "izin".
ACEH menyampaikan aspirasi #2019GantiPresiden jg terkendala "izin"
Semalam baru dapat info dari panitia acara dibatalkan.
Demokrasi utk oposisi dipersulit ?
Tetap semangat warga ACEH, semoga Allah selalu memberkahi," tulis Mardani.
Menanggapi kicauan dari Mardani, Fadli menjawab jika pemerintahan saat ini takut dengan tagar (hashtag) yang sama dengan Gerakan yang akan diadakan itu.
"#rezimotoriter panik dg hashtag.
Tanda-tanda kekalahan mereka semakin nyata.
#2019GantiPresiden," jawab Fadli Zon.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Serambi News, acara deklarasi #2019GantiPresiden yang direncanakan digelar di pelataran Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu (1/9/2018) terpaksa ditunda.
Kegiatan yang diprakarsai Generasi Muda PKS Aceh ini batal terlaksana lantaran tidak keluar rekomendasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan izin dari Polresta setempat.
Ketua Panitia Deklarasi, Tgk Mustafa MY Tiba alias Abu Panglima dalam konferensi pers di 3 in 1 Cafe, kemarin menyampaikan penyebab batalnya deklarasi.