Tawuran Pelajar
Tewas Dibacok Saat Tawuran, Korban Hanya Sekolah Sampai Kelas 7 di SMP PGRI 1 Cirimekar
Satpam sekolah SMP PGRI 1 Cirimekar, Sholeh menampik jika korban berasal dari sekolah SMP PGRI 1 Cirimekar.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tawuran pelajar di Jalan Raya Jakarta - Bogor menewaskan satu siswa SMP setelah terkena sabetan benda tajam, Jumat (14/9/2018).
Tragedi berdarah itu terjadi di depan Rumah Sakit Trimitra, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jum'at (14/9/2018) sekira pukul 16.30 WIB
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Trimitra Cibinong namun nyawanya tak tertolong.
Dari informasi yang tersebar, korban bernama Yuda dan merupakan siswa SMP PGRI 1 Cirimekar.
Pihak sekolah pun langsung membuka suara terkait kabar tersebut.
Satpam sekolah SMP PGRI 1 Cirimekar, Sholeh menampik jika korban berasal dari sekolah SMP PGRI 1 Cirimekar.
"Iya kemarin tewas karena tawuran, nah warga itu terus nanyain kalau sekolahnya itu bener dari sini gak ? Karena di grup WhatsApp itu tersebar," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di halaman sekolah, Jalan Golf, Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/9/2018).
Melalui dirinya, para guru dan kepala sekolah sudah menegaskan bahwa korban tak lagi berseragam SMP PGRI 1 Cirimekar.
"Guru dan kepala sekolah disini juga menyampaikan ke saya kalau korban sudah gak disini lagi sekolahnya dia hanya sampai kelas 1 (kelas 7) SMP habis tuh keluar," sambungnya.
Sholeh menyebut korban masih berhubungan baik dengan teman-teman sebayanya waktu masih bersekolah di SMP PGRI 1 Cirimekar.
"Orang mungkin mengira karena korban mainnya masih sama temen-temennya disini," tukasnya.