Cinta Laura Ajak Para Ibu Berikan Vaksin MR ke Anak-anaknya, 'Mencegah Kebutaan dan Kematian'
Meski vaksin MR kini dengan polemik karena pro dan kontra, namun Cinta sepertinya lebih setuju jika anak-anak diberikan vaksin MR.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis cantik Cinta Laura ikut menyarankan masyarakat untuk memberikan vaksin Measless dan Rubella (MR) kepada anak-anaknya.
Meski vaksin MR kini dengan polemik karena pro dan kontra, namun Cinta sepertinya lebih setuju jika anak-anak diberikan vaksin MR.
Tak semata mendukung, ia pun membeberkan alasan kenapa anak-anak harus diberikan vaksin MR.
Hal itu diposting Cinta Laura di akun Twitternya yang terverifikasi, @xcintakiehlx, Minggu (16/9/2018).
Tampak dalam postingannya, Cinta Laura berpose bersama seorang balita yang ada dalam pangkuannya.
Cinta dan balita itu berpose sambil melirik ke arah kamera.
Tidak disebutkan siapa balita itu, Cinta pun mengajak masyarakat untuk memberikan vaksin MR pada anak-anak.
Ia menjelaskan, vaksin MR diberikan kepada anak-anak untuk mencegah kebutaan, kecacatan, kematian dan memutus rantai penularannya.
Ini caption lengkap yang ia tulis :
"AYO bawa anak2 kita untuk imunisasi MR ( Measless,Rubella), untuk mencegah kebutaan, kecacatan, kematian dan memutus rantai penularannya!," tulisnya dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (17/9/2018).
Diberitakan sebelumnya, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tentang penggunaan vaksin measless dan rubella untuk imunisasi.
• Sah ! Anisa Rahma Eks Cherrybelle Menikah Dengan Anandito, Begini Suasana Akad Nikahnya
• Sudjiwo Tedjo : Walau Bukan Pendukung Prabowo, Aku Dukung Penggunaan Kata Emak-emak
MUI menyatakan, pada dasarnya vaksin yang diimpor dari Serum Institute of India itu haram karena mengandung babi.
Namun, penggunaannya saat ini dibolehkan karena keterpaksaan.
"Dalam proses produksinya menggunakan bahan yang berasal dari babi," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.
"(Tetapi) penggunaan vaksin MR produk dari Serum Institute of India, pada saat ini, dibolehkan (mubah)," ucapnya.
Ada tiga alasan kenapa MUI untuk sementara ini membolehkan penggunaan vaksin MR.
Pertama, adanya kondisi keterpaksaan (darurat syar’iyyah).
Kedua, belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci.
Ketiga, ada keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya tentang bahaya yang ditimbulkan akibat tidak diimunisasi vaksin MR.
Vaksin MR menurut Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan soal hukum suntik vaksin rubella yang belum mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
• Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Kondisi Mat Solar Saat Hadiri Wisuda Anaknya Ini Jadi Sorotan
• Ramalan Zodiak Hari Ini 17 September 2018, Libra Harus Waspada, Ada Musuh Tersembunyi yang Mengintai
"Bagaimana hukum suntik rubela yang belum mendapat sertifikasi halal MUI ?" begitu bunyi pertanyaan yang diajukan pada Ustaz Abdul Somad di akun Youtube Dakwah Islam.
Ustaz Abdul Somad kemudian menerangkan bahwa vaksin rubella belum mendapat sertifikasi halal seperti yang diterangkan oleh Sekjen MJUI Tengku Zulkarnain.
"Sampai sekarang majelis ulama Indonesia tidak mengeluarkan sertifikat halal, itu yang disampaikan Sekejen MUI KH Tengku Zulkarnain," kata Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS.
Maka, lanjut Ustaz Abdul Somad, bila ada yang memakainya, yakni menggunakan karena kondisi darurat.
"Oleh karena itu kalau ada yang memakai itu alasannya darurat, karena bila tidak disuntik anaknya sakit cacat, mati," tambah UAS.
UAS atau Ustaz Abdul Somad mengibaratkan ada dua pilihan yang mesti dipilih dalam kondisi mendesak.
Mati atau makan babi ?
"Kita kalau dipilih mati atau makan babi ? makan babi. Tak boleh pilih mati. Kalau masuk hutan, pilihan cuma dua tak boleh, terus dimakan babi, ambil kecap terus dia colek-colek itu babi," terang UAS.
"Jadi kalau bapak ibu anak takut cacat dipilihnya hukum darurat itu," lanjutnya.
Setelah menerangkan hukum dari suntik rubella, Ustaz Abdul Somad membagikan pengalamannya sejak kecil yang ternyata tak pernah diimunisasi.
"Ustaz Somad ? saya tanya emak saya, saya ini orang kampung. mak waktu kecil aku ada disuntik ? ndak, kau dari kecil tak pernah disuntik,. asal dokter datang kularikan kau ke hutan. sampai sekarang saya hidup, tak ada sakit," cerita Ustaz Abdul Somad.
Rupanya pengalaman sejak kecil Ustaz Abdul Somad yang tak pernah disuntik terus berlanjut hingga di usianya sekarang.
Ustaz Abdul Somad bahkan menceritakan saat dirinya mendapat tawaran untuk pergi menunaikan ibadah umroh.
"Pernah ada travel ngajak umroh, mau suntik. kalau kalian mau berangkat, berangkat, tapi saya tak mau disuntik. kalau tak dapat visa saya tak berangkat, tapi sampai hari H mereka dapat visa, saya berangkat," katanya