Polemik Ratna Sarumpaet

Jadi Tersangka, Ratna Sarumpaet Korban Atau Pelaku? Ini Hasil Polling Yang Dilakukan Ernest Prakasa

Ernest Prakasa menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ternyata memberikan bantuan dana pada Ratna Sarumpaet untuk pergi ke Chile.

Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
kolase Tribunnews/Instagram@ernestprakasa
Ratna Sarumpaet dan Ernest Prakasa 

Dalam polling tersebut, hanya ada dua pilihan yang harus dipilih netizen sebagai responden.

Pilihan tersebut adalah memilih apakah Ratna Sarumpaet itu sebagai korban atau sebagai pelaku.

Ini pilihannya. Yang pertama menyebut bahwa Ratna Sarumpaet adalah pelaku, gengnya (timses Prabowo-Sandi) sebagai korban.

Pilihan kedua adalah Ratna Sarumpaet ini adalah korban sementara gengnya adalah pelaku.

Ada sekira 9.618 pemilih yang ikut berpartisiapasi dalam polling ini.

Hasil akhir menunjukkan sebanyak 73% memilih Ratna Sarumpaet sebagai korban.

Dan sisanya 27% memilih Ratna Sarumpaet sebagai pelaku.

cuitan Ernest Prakasa
cuitan Ernest Prakasa (twitter @ernestprakasa)

Dorce Merasa Ditipu Kader Demokrat Soal Pamflet Ratna Sarumpaet, Anak Jokowi: Yang Sabar Ya Bu

Ratna Sarumpaet Sebut Diberangkatkan ke Chile Oleh Pemprov DKI, Anak Jokowi Beri Ungkapan Sedih

Penggeledahan rumah Ratna Sarumpaet

Sejumlah barang bukti diambil oleh aparat kepolisian saat melakukan penggeledahan pada kediaman dari tersangka kasus penyebaran berita bohong, Ratna Sarumpaet, pada Jumat (5/10/2018) dini hari.

Kuasa hukum Ratna, Insank Nasaruddin, menyebut kepolisian mengambil barang yang dianggap penyidik memiliki keterkaitan dengan kasus ini. 

Adapun barang yang diambil antara lain berupa laptop, kartu ATM dan bill (nota transaksi, - red).

"Jenis-jenisnya contoh yang diambik laptop, beberapa kartu ATM dan beberapa bill. Lebih banyak di kamar bu Ratna," ujar Insank, di Jalan Kampung Melayu Kecil V Nomor 24, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).

Selain itu, ia mengatakan ada buku-buku bank yang turut diambil oleh penyidik. Handphone milik Ratna pun, kata dia, turut disita sebagai barang bukti.

Lebih lanjut, Insank sendiri menyebut barang bukti yang diambil kepolisian tentu akan dikembalikan apabila tak menyangkut atau terkait dengan kasus ini.

"Ada buku bank yangsudah dipotong juga 2016, 2017 itu juga dibawa. Tapi kan kami percaya bahwa ketika bukti-bukti itu tidak menyangkut sama perkara pidana itu ya tentu dikembalikan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved