Polemik Ratna Sarumpaet

Cerita Prabowo Saat Dibohongi Ratna Sarumpaet , Curiga Soal Visum Hingga Duga Ada Tekanan Jiwa

Prabowo blak-blakan menceritakan saat dirinya dibohongi Ratna Sarumpaet. Ia sampai menduga aktivis itu punya tekanan jiwa.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribunnews.com/youtube
Prabowo dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Prabowo Subianto akhirnya mengungkap cerita ketika dirinya dibohongi Ratna Sarumpaet.

Ya, khalayak memang sempat bertanya-tanya mengapa tokoh sekelas Prabowo bisa percaya dengan cerita khayalan Ratna Sarumpaet.

Yakni soal penyebab mengapa wajah Ratna Sarumpaet bonyok dan penuh dengan memar.

Dilansir dari tayangan Rosi Kompas TV, Jumat (6/10/2018), Prabowo secara serius mengungkap bahwa dirinya sangat percaya dengan Ratna Sarumpaet.

Kepercayaan Prabowo kepada Ratna Sarumpaet itu rupanya telah dirajut sejak Pilkada DKI Jakarta tempo hari.

Prabowo terkesan ketika Ratna Sarumpaet secara aktif menyuarakan dukungannya untuk pasangan Anies-Sandi.

Selain itu, kekaguman Prabowo semakin bertambah tatkala melihat Ratna Sarumpaet kerap membela kepentingan orang-orang lemah dan miskin.

Hal itulah yang akhirnya membuat Prabowo merasa simpati dengan Ratna Sarumpaet.

"Saya terkesan, ini ada tokoh perempuan yang membela orang lemah orang miskin orang yang digusur, berani. Di situ saya simpatik sama beliau," ujar Prabowo.

Meski begitu, Prabowo mengaku tidak terlalu dekat dengan sosok Ratna Sarumpaet.

Ia mengaku hanya pernah beberapa kali bertemu dengan ibunda Atiqah Hasiholan itu.

Prabowo dan Ratna Sarumpaet
Prabowo dan Ratna Sarumpaet (Twitter Fadli Zon)

Namun ketika mendengar kabar soal adanya dugaan pengeroyokan yang menimpa Ratna Sarumpaet, Prabowo pun langsung teringat sesuatu.

Dituding Pakai Dana Sumbangan Korban Danau Toba Untuk Oplas, Ratna Sarumpaet Membantah

Yakni soal rangkaian penyerangan yang terjadi pada beberapa tokoh negeri.

Karenanya, Prabowo pun sempat tak habis pikir, kenapa ada pihak-pihak yang menyakiti seorang wanita berusia 70 tahun.

"Saya mengikuti beberapa peristiwa dan ini rangkaian. Ibu Neno Warisman, merasa dipersekusi, dia mau ke wilayah RI diusir. Kemudian ada peristiwa Novel Baswedan kena air keras. Banyak peristiwa ini kemudian ketika (mendengar) ada berita itu saya terkejut. Saya bilang kok ibu-ibu 70 tahun dibegitukan," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved