Breaking News

Bukan Kado Spesial, Sutopo Purwo Nugroho Justru Minta Hadiah Ini di Ultahnya Ke-49 Hari Ini

Sutopo Purwo Nugroho ini merupakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB yang lahir pada 7 oktober 1969.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram @sutopopurwo
Sutopo Purwo Nugroho 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho hari ini Minggu (7/10/2018) sedang berulang tahun yang ke-49.

Tokoh Sutopo saat ini sedang dalam banyak perbincangan soal dedikasinya terhadap masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait bencana.

Di tengah baktinya untuk negeri ini, pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah tahun 1969 ini juga sedang berjuang menyembuhkan penyakit kanker paru-paru stadium 4 yang dideritanya sejak tahun 2017.

Rupanya, Sutopo mendapatkan banyak ucapan serta doa dari keluarga para sahabat, dan koleganya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas doa-doa dan ucapan selamat tersebut.

Bahkan dari beberapa ucapan selamat tersebut, ada yang mengirimkannya dalam bentuk lukisan bergambar wajah Sutopo yang dilukis dari pasir.

Sutopo pun mengunggah ulang di akun Twittrnya, @Sutopo_PN, Minggu (7/10/2018).

"Hari ini 49 tahun usia saya. Begitu banyak ucapan dan doa diberikan untuk saya. Terima kasih banyak," tulis Sutopo seperti yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Twitternya, @sutopo_PN.

Dilansir Tribunnews.com, Sutopo juga menyebutkan bahwa ucapan dan doa di hari ulang tahunnya sekarang adalah kebahagiaan yang tak ternilai untuknya.

"Sungguh, semua itu adalah kebahagiaan dan nikmat yang luar biasa saya rasakan di hari ini. Begitu banyak yang menyayangi dan memberikan perhatian untuk saya," kata Sutopo dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (7/10/2018).

Tak hanya itu, Sutopo juga mengakui bahwa doa-doa tersebut membuatnya semakin bangkit untuk sembuh dan berjunag melawan sakit yang tergolong berat ini.

Ia pun memohon doa semoga doa-doa tersebut dikabulkan Allah.

Jika Allah berkenan menyembuhkan, Sutopo pun mengungkapkan ia akan bisa mengabdi dan mlayani masyarakat lebih total lagi.

"Ucapan dan doa itu membuat saya makin bangkit dan semangat melawan sakit. Mohon doanya Allah menyembuhkan. Agar saya dapat lebih mengabdi negeri dan melayani masyarakat," tulis Sutopo.

Unggahan Sutopo di akun Twitter pribadinya ini sudah menuai banyak respon.

Sebanyak 593 netizen sudah mengucapkan selamat ulang tahun untuk Sutopo di kolom komentar unggahan tersebut.

Lebih lanjut, 757 lainnya membagikan ulang atau meretweet dan 1815 orang menyukai cuitan Sutopo.

Faizal Assegaf Sindir Elit Prabowo-Sandi Soal Ratna Sarumpaet: Harusnya Malu Dengan Sikap Ahok

Bahkan di hari kemarin, Sutopo juga memiliki permintaan khusus untuk para netizen di hari spesialnya ini.

Bukan diberi hadiah dan kado yang mahal, Sutopo justru hanya punya satu permintaan.

Ia mengajak netizen untuk datang ke acara konferensi pers yang akan dilangsungkan Sutopo di kantor BNPB.

"Hai netizen besok saya ulang tahun, tetapi saya tetap melaksanakan tugas konferensi pers di kantor BNPB update terkini tentang penangan bencana di Sulawesi Tengah, datang ya," pinta Sutopo seperti dilansir dari laman Instagram Story miliknya di @sutopourwo, Sabtu (6/10/2018).

Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo Purwo Nugroho (kolase Instagram Story @sutopopurwo)

"Semangat untuk melalui cobaan dari penderitaan sakit kanker yang sedang menguji saya," katanya ketika ditanya perihal penyakitnya.

Sutopo mengakui dukungan orangtua, keluarga, dan teman-teman membuatnya kuat menjalani segala cobaan yang menimpanya.

"Terima kasih banyak kepada semua yang telah membantu saya bangkit dan menghadapi kehidupan dengan senyuman dan bukan kesedihan," kata Sutopo.

Di ulang tahunnya ini, pria yang tetap semangat menjalani tugasnya sebagai Kepala Humas Data BNPB ini memohon kepada Allah agar disembuhkan dari penyakit kanker yang dideritanya.

"Saya mohon doa agar saya bisa sembuh. Selalu berdoa memohon belas kasihan Allah SWT untuk mengangkat semua penyakit di tubuh saya tanpa meninggalkan penyakit lain," begitu doa Sutopo.

Sutopo memilih untuk membuat sisa hidupnya sebagai sebuah pemberian.

"Dan hidup memberikan kita keistimewaan, kesempatan, dan tanggung jawab untuk menjadi seseorang yang lebih baik," ujarnya.

Menurut Sutopo, hidup yang memberikan keistimewaan karena selalu bisa melayani masyarakat untuk mengabdi negeri dengan ikhlas, kerja keras dan bersyukur.

"Senyuman di setiap hariku bukan karena hidupku sempurna, tapi karena saya bersyukur untuk setiap rahmat dan nikmat yang diberi oleh-Nya," kata Sutopo.

Faizal Assegaf Sindir Elit Prabowo-Sandi Soal Ratna Sarumpaet: Harusnya Malu Dengan Sikap Ahok

Awal Mula Sutopo Idap Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru yang diidapnya ini baru diketahui Sutopo pada 17 Januari 2018.

Awalnya, Sutopo hanya mengeluhkan sakit pinggang yang kerap kali menjumpainya jika sedang bertugas mengurusi perihal informasi Gunung Agung meletus pada November-Desember 2017.

Tak hanya sakit pinggang, Sutopo pun mengaku batuk yang diidapnya selama sepekan lebih tak kunjung sembuh.

Saat itu, Sutopo mengira kalau dirinya ini sakit pinggang biasa.

Akan tetapi, ketika memeriksakan ke rumah sakit. Tak sangka, dokter menyatakan bahwa jantungnya ini sehat dan baik-baik saja.

Dokter jantung lantas merujuknya ke spesialis penyakit dalam sehingga kondisi lambungnya bisa diperiksa. Dokter mengira, asam lambung yang naik memicu batuk.

Setelah itu, Sutopo mendapat obat yang harus diminum.

Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo Purwo Nugroho (Tribunnews)

“Dua mingguan obat habis, tapi batuknya enggak mereda. Saya khawatir. Ada teman yang tidak merokok, gemar berolahraga, dan bergaya hidup sehat. Namun ia diketahui kena kanker paru,” ungkap Sutopo seperti yang dilansir dari Kompas (16/2/2018).

Berawal dari kekahawatiran itulah, Sutopo akhirnya memeriksakan diri ke dokter paru-paru.

Guna meyakinkan kekhawatiran tersebut, Sutopo pun melakukan pemeriksaan mulai dari sinar X, cek darah, dan CT-Scan.

Dari hasil tindakan medis tersebut, akhirnya Sutopo mengetahui bahwa pemicu nyeri pinggang dan batuk yang ia alami adalah kanker paru-paru dan telah menjalar ke beberapa bagian tubuh.

Samakan Dahnil Anzar dengan Fahri Hamzah, Gus Nadir: Ayo Bro, Demokrasi Butuh Oposisi yang Cerdas

Sutopo Bertemu Jokowi

Mimpi Sutopo Purwo Nugroho untuk bertemu Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud pada Jumat (5/9/2018) siang.

Sutopo di Kepala Ruang di Istana Kepresidenan, Bogor, sekitar pukul 13.45 WIB.

Pertemuan antara Jokowi dan Sutopo berlangsung tertutup.

Sebelum diterima Jokowi, Sutopo yang datang lebih cepat dari waktu itu rutin bercengkrama dengan wartawan.

Selama bebas di BNPB, Sutopo memang sering melihat Jokowi saat pertunjukan bencana.

Namun, Sutopo tidak pernah bersalaman secara langsung, tetap berbincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu karena keberuntungan di lapangan.

Oleh karena itu, Sutopo yang mengidap kanker paru-paru stadium 4B ini mengaku sangat senang hari ini bisa bertemu Jokowi.

Sutopo dan Jokowi
Sutopo dan Jokowi (istimewa)

"Sungguh ini nikmat yang luar biasa bagi pribadi saya, kado ulang tahun terindah untuk saya," ujar Sutopo.

Selain itu, Sutopo juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi kaget saat dirinya bercerita bahwa sedang sakit kanker paru-pari stadium 4B.

"Kok seperti tidak sakit? Masih setiap hari menjelaskan penanganan bencana dengan semangat?" tanya Presiden Jokowi.

Sutopo menjawab, "Saya tahan sakit itu. Rasa nyeri di tubuh saya lawan. Saya harus terus menyampaikan informasi bencana ke media dan masyarakat. Media selalu menunggu penanganan bencana. Saya harus cepat dan terus menerus menginformasikan."

Sutopo juga meminta doa agar dirinya cepat sembuh.

"Mohon doanya Bapak Presiden agar sakit saya sembuh. Agar saya bisa melayani masyarakat dengan baik."

Jokowi Beri Kejutan di Pembukaan Asian Para Games 2018, Bukan Naik Moge Tapi Unjuk Aksi Memanah

Usai pertemuan, Jokowi dan Sutopo langsung memberikan keterangan kepada media yang sudah menunggu.

Sutopo lantas memamerkan fotonya bersama Jokowi yang baru saja diambil dan dicetak oleh pihak Istana.

Foto tersebut juga dibubuhi tanda tangan Jokowi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (5/9/2018) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

"Saya diberi foto dan tanda tangan langsung Bapak Presiden. Ini kado terindah menjelang ulang tahun (ke-49) tanggal 7 (Oktober)," kata Sutopo sambil tersenyum. 

"Terima kasih teman-teman media yang mewujudkan saya bisa berjabat tangan dengan Presiden. Tanpamu langit tak berbintang. Tanpamu hampa yang kurasa."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved