Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Untung 100 Triliun dari Reklamasi, Anies : Diatur Pakai Koboy-koboyan?

Anies memberikan tanggapannya soal pernyataan Ahok saat kampanye perihal keuntungan hingga Rp 100 triliun untuk DKI Jakarta.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Tribunnews.com
Ahok dan Anies 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Janji Anies Baswedan untuk menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta telah ditepati.

Anies mengumumkan penghentian proyek Reklamasi Teluk Jakarta itu di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9/2018).

"Bisa saya umumkan hari ini bahwa kegiatan reklamasi telah dihentikan," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/9/2018).

Anies menyampaikan, Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta dibentuk melalui Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2018 pada 4 Juni.

Setelah itu, badan tersebut bekerja memverifikasi seluruh kegiatan reklamasi di Pantai Utara Jakarta, termasuk izin-izinnya.

Hasil verifikasi menunjukkan, para pengembang yang mengantongi izin reklamasi tidak melaksanakan kewajiban mereka.

Namun, Anies tidak merinci kewajiban-kewajiban apa saja yang tidak dilaksanakan para pengembang.

"Apa yang terjadi? 13 pulau yang sudah mendapatkan izin untuk dilakukan reklamasi, setelah kita lakukan verifikasi, maka gubernur secara resmi mencabut seluruh izin pulau-pulau reklamasi tersebut," kata Anies.

Bangunan di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara, yang disegel Pemprov DKI Jakarta, Kamis (7/6/2018).(KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN)
Bangunan di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara, yang disegel Pemprov DKI Jakarta, Kamis (7/6/2018).(KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN) (KOMPAS.COM)

Keputusan yang diambil Anies itu tentunya mengingatkan khalayak pada tanggapan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama.

Yakni soal rincian keuntungan yang telah Ahok paparkan mengenai reklamasi Teluk Jakarta pada saat Pilkada 2017.

Polisi Pastikan Sebaran Info Soal Perang Antar Desa Di Rumpin Bogor Adalah Hoax

Saat itu, Ahok dengan lantang menyuarakan keuntungan hingga triliun rupiah guna pembangunan DKI Jakarta ke depannya akibat reklamasi tersebut.

Bahkan Ahok telah membuat perandaian dalam 10 tahun DKI Jakarta akan bisa meraup Rp 158 Triliun dari reklamasi Teluk Jakarta.

"Tanah yang mereka jual, setiap rupiah yang mereka jual, 15% dari penjualan mereka NGOP dipakai buat pembangunan. Sehingga kita akan mendapatkan dalam 10 tahun Rp 158 Triliun uang dari reklamasi.

Jadi mau apa lagi ? Manfaat untuk rakyat dari reklamasi ini," ujar Ahok dilansir dari tayangan Aiman, Senin (9/10/2018).

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berada di rumahnya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berada di rumahnya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza) (kompas.com)

Kembali menambahkan penjelasan Ahok, Aiman selaku pembawa acara pun mengulasnya lebih lanjut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved