Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Untung 100 Triliun dari Reklamasi, Anies : Diatur Pakai Koboy-koboyan?

Anies memberikan tanggapannya soal pernyataan Ahok saat kampanye perihal keuntungan hingga Rp 100 triliun untuk DKI Jakarta.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Tribunnews.com
Ahok dan Anies 

Ia menyatakan bahwa Ahok pernah memberikan rincian lebih lanjut mengenai keuntungan satu pulau yang bisa didapat dari reklamasi Teluk Jakarta.

"Ahok sempat menyampaikan soal kontribusi tambahan. Bisa menambah pembangunan DKI Rp 100 triliun lebih tanpa APBN. Contohnya kontribusi pulau G oleh salah satu perusahaan, membuat rusun dan membuat ratusan miliar tanpa APBN. Bukankah ini sebuah keuntungan ?," tanya Aiman kepada Anies.

Peristiwa Langka, Kawanan Rusa Berkeliaran di Kota Palu Setelah Gempa

Mendengar penjelasan dan pertanyaan Aiman mengenai tanggapan Ahok terdahulu, Anies pun memberikan jawabannya.

Bagi Anies, ia hanya ingin negeri ini diatur pada tata aturan yang benar, bukan pakai cara-cara yang melenceng dari SOP.

"Negeri ini mau diatur pakai tata SOP (aturan) atau pakai koboy-koboyan ?. Artinya (koboy-koboyan) begini, pokoknya Anda bayar saja yang penting uangnya gede," imbuh Anies kepada Aiman.

Lebih lanjut lagi, Anies pun mengungkap bahwa sebenarnya perlu ada aturan sebelum menyetujui reklamasi Teluk Jakarta.

Sebab menurut Anies, negeri ini dibangun melalui proses panjang yang harus dijaga serta dipikirkan baik-baik mengenai untung ruginya.

Untung rugi yang dimaksud pun difungsikan guna kepentingan rakyat.

"Bayangkan, tempat yang akan dibangun untuk kegiatan apa ? Pemerintah sudah mengatur belum ? Kalau belum diatur ya diatur dulu. Negeri ini dibangun lewat perjuangan," pungkas Anies Baswedan.

TERPOPULER- Alissa Wahid Cerita Sopir Bentor Sebut Bisnis Ojol Milik Anak Jokowi, Ini Reaksi Gibran

Anies juga turut menyoroti dampak apabila reklamasi Teluk Jakarta ini terus dibangun.

Jakarta yang nyatanya berada di daerah pesisir tidak akan bisa menikmati manfaat dari laut itu sendiri sebab lautnya telah dibangun pulau.

"Jakarta hari ini kita tidak merasa seperti berada di pesisir pantai. Bukan hanya karena bayar. Tapi karena di pagar semua," ungkapnya.

Anies pun meminta kepada semua pihak agar tidak melihat segala sesuatunya itu dari segi materi.

Keuntungan yang banyak pasti menguntungkan, pernyataan itu nyatanya tidak secara penuh dipercaya oleh Anies.

Sebab menurut Anies, masih banyak hal-hal yang harus dipikirkan untuk kemudian dipertimbangkan dalam kasus Reklamasi tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved