Bayar Rp 750 Ribu, 3 Pasangan Suami-Istri Lakukan Pesta Seks Tukar Pasangan Dalam Satu Kamar

Saat digerebek petugas, ketiga pasangan tersebut sedang asik melakukan pesta seks dengan orang yang bukan merupakan pasangan sah-nya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - 3 (tiga) Pasangan sah suami-istri digerebek polisi sedang melakukan pesta seks tukar pasangan di salah satu kamar hotel diwilayah Surabaya.

Ada enam orang yang diamakan oeh Subnit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim dalam kasus tukar pasangan(swinger) yakni Eko, DA, AG, RD, ARP, dan DYA.

Kepada polisi, pelaku utama yakni Eko mengaku sudah sekitar satu tahun praktek tukar pasangan ini ia lakukan bersama dengan istrinya.

Saat digerebek petugas, ketiga pasangan tersebut sedang asik melakukan pesta seks dengan orang yang bukan merupakan pasangan sah-nya.

Melainkan, mereka sedang berhubungan dengan istri ataupun suami orang lain disebuah kamar yang sama.

"Sepasang di atas tempat tidur, sepasang di lantai, dan sepasang lagi di kamar mandi," kata Wakil Direktur Resort Kriminal Umum Polda Jawa Timur, AKBP Yudha Nusa Putra, Selasa (9/10/2018) melansir Kompas.com

Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim menangkap tiga pasangan tukar pasangan (swingers), Minggu (7/10/2018) di salah satu hotel di Kota Surabaya.
Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim menangkap tiga pasangan tukar pasangan (swingers), Minggu (7/10/2018) di salah satu hotel di Kota Surabaya. (Kompas.com)

Ketiganya digerebel di sebuah kamar hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (7/10/2018) sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia menerangkan, pengungkapan tersebut usai polisi melakukan penyelidikan pada akun twitter @ekodok87 dan @pasutri94 milik Eko Hardianto (31) yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Akun ini kerap menawarkan layanan seks menyimpang dari swinger hingga threesome dengan membayar sejumlah uang kepada penyelenggara pesta," kata Yudha.

Melansir Surya.co.id, modus Eko dalam menjalankan aksinya terbilang ekstrim.

Sebab, jika pelanggannya berminat harus terlebih dahulu memperlihatkan foto panas pasangan tersebut tanpa menggunakan pakaian.

Kepada polisi, Eko mengaku dalam menawarkan atau mengajak pasangan lain, selalu melalui wall twitter pribadinya.

Ketika ada yang berminat, Eko mengatakan para pasangan yang diajaknya dapat langsung melakukan Direct Message (DM) kepadanya.

Lalu untuk berkenalan, Eko menganjurkan kustomernya via DM untuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan Eko.

"Sebagai pasangan swing, tersangka meminta pasangan lain menunjukkan foto hot atau telanjang berdua dengan pasangannya, apabila cocok atau memenuhi syarat dilanjutkan bertukar nomor telepon lalu dilanjut WhatsApp," tutur AKBP Yudha.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved