Info Kesehatan
Ini 4 Fakta dari Ahli Gizi Soal Mitos Mi Instan , Mengandung Lilin dan Banyak Pengawet?
Banyak yang bilang, mi instan menggunakan lilin sehingga lilin larut ketika perebusan dan air rebusan menjadi kuning.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Baru-baru ini beberapa media heboh dengan pemberitaan seorang mahasiswa di Taiwan yang meninggal karena terkena kanker lambung.
Kabar ini jelas membuat publik terhenyak.
Kepastian penyebab meninggalnya mahasiswa itu tampaknya masih perlu didalami lebih lanjut.
Sebab, penyebab munculnya kanker sangat banyak.
Tidak hanya dari makanan tapi juga gaya hidup seperti merokok, polusi, dan sebagainya.
Belum faktor keturunan yang berpengaruh pada munculnya kanker.
Dengan berita tersebut, banyak orang yang takut makan mi instan.
Tampaknya ketakutan berlebihan pada mi instan perlu diluruskan.
Sebab, sejatinya mi instan bukanlah makanan berbahaya.
• Pelajar 18 Tahun Meninggal Akibat Rutin Makan Mi Instan Tiap Malam, Ini 3 Cara Memasak yang Benar
Buktinya, produk makanan dalam kemasan ini lolos uji BPOM dan beredar di tanah air.
Selain kabar meninggalnya mahasiswa di atas, ada banyak informasi yang salah kaprah tentang mi instan yang membuat banyak orang takut untuk mengonsumsinya.
Padahal, informasi itu kebanyakan hanyalah mitos belaka.
Celakanya, mitos-mitos itu masih juga dipercaya.
Berikut mitos tentang mi instan yang masih dipercaya seperti dikutip dari laman AKG Fakultas Kesehatan Masyarakat UI:
1. Mi Instan Mengandung Lilin yang kalau Dicerna Butuh Waktu Lama