Mayat dalam Drum
Terakhir Bertemu Dufi usai Shalat Jumat, Rekan: Mayat dalam Drum Itu Ternyata Teman Saya
Rekan korban, menceritakan kalau Abdullah Fithri Setiawan terakhir kali bertemu dengannya usai shalat Jumat di Masjid Masjid At-Taqwa.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Identitas mayat dalam drum yang ditemukan di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor sudah teridentifikasi.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, mengatakan bahwa mayat dalam drum tersebut adalah seorang pria asal Tangerang, bernama Abdullah Fithri Setiawan atau dikenal sebagai Dufi.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, didapati identitas korban Abdullah Fithri Setiawan, pekerjaan karyawan swasta, agama Islam, alamat Tangerang," ungkap Ita dalam keterangannya, Senin (19/11/2018) pagi.
Kepergian Abdullah Fithri Setiawan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi keluarga.
Jenazah Abdullah Fithri Setiawan ditemukan oleh pemulung di sekitar kawasan Industri Kembang Kuning, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11/2018).
Kondisi Abdullah Fithri Setiawan saat ditemukan cukup mengenaskan, yakni mayatnya dimasukan dalam drum dan dicor.
Pihak keluarga juga sudah memakamkan jenazah Abdullah Fithri Setiawan, Senin (19/11/2018) pagi ini di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Pemakaman Abdullah Fithri Setiawan disaksikan keluarga dan kerabatnya.
Seorang rekannya, menceritakan momen terakhirnya saat bertemu dengan Abdullah Fithri Setiawan.
Hal itu diceritakan oleh pemilik akun Facebook Joko Intarto yang mengaku sebagai teman almarhum.
Ia mengaku kaget saat mengetahui bahwa mayat dalam drum yang ditemukan di Kabupaten Bogor itu adalah temannya.
Menurut dugaan polisi, kata dia, Abdullah Fithri Setiawan merupakan korban perampokan.
Ia juga menceritakan sosok Abdullah Fithri Setiawan yang sama-sama merintis koran Indo Pos bersamanya.
Sang teman, Joko Intarto juga menyebutkan kalau Abdullah Fithri Setiawan sudah malang melintang di perusahaan media.
• Polisi Pastikan Identitas Mayat dalam Drum Di Klapanunggal Bogor adalah Abdullah Fithri Setiawan
Terakhir bertemu dengan Abdullah Fithri Setiawan, kata dia, korban mengaku bekerja di iNews TV.
Ia pun terakhir kali bertemu dengan Abdullah Fithri Setiawan pada hari Jumat usai shalat Jumat.
Ini cerita lengkapnya :
"MAYAT DALAM DRUM ITU TERNYATA TEMAN SAYA
Saya tersentak. Kaget. Mayat yang ditemukan di dalam drum yang sedang heboh itu: ternyata jasad kawan saya. Dugaan polisi, ia menjadi korban perampokan..
Namanya Dufi. Penggalan dari nama lengkapnya: Abdullah Fitri. Usianya 42 tahun.
Dufi teman saya saat saya merintis koran Indo Pos. Dufi semula bekerja di koran ''Rakyat Merdeka'', kemudian bergabung menjadi manager pemasaran iklan. Sampai saya pindah ke Jak TV dua tahun kemudian.
Mungkin sekitar tahun 2008, Dufi pindah kerja ke Berita Satu. Media milik Lippo. Saya sempat bekerjasama membuat konten untuk program kultum jelang magrib.
Menjelang Ramadan yang lalu, saya bertemu Dufi seusai Jumatan di Masjid At-Taqwa. Di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng. Dufi sudah pindah kerja di iNews TV. Media milik MNC. Itulah pertemuan terakhir saya dengan Dufi.
Terakhir Dufi bekerja di ‘’TVMU’’. Stasiun TV milik Muhammadiyah. Sebagai tenaga marketing iklan.
Inalillahi waina ilaihi roji'uun. Semoga Allah mengampuni semua kesalahan dan dosa-dosamu. Amiin"

Pemakaman Abdullah Fithri Setiawan
Tangis keluarga pecah di pemakaman pria yang disebut-sebut sebagai mayat dalam drum yang ditemukan di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (19/11/2018).
• Mayat dalam Drum di Bogor - Tangis Keluarga Pecah di Pemakaman Abdullah Fithri Setiawan
Identitas mayat dalam drum yang ditemukan di kawasan Industri Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu, diketahui bernama Abdullah Fithri Setiawan.
Meski pihak kepolisian belum mengonfirmasi hal tersebut, ungkapan duka di media sosial sudah ramai mengalir untuk Abdullah Fithri Setiawan, yang disebut sebagai mayat dalam drum tersebut.
Jenazah Abdullah Fithri Setiawan dimakamkan TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).
Dilihat dari live Facebook TribunJakarta.com, warga dan keluarga tengah menguburkan almarhum.
Video itu diberi judul "Almarhum Abdullah FS yang ditemukan tewas di dalam gentong di Bogor, dimakamkan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018)".
Tampak seorang pria mengadzani Abdullah Fithri Setiawan untuk terakhir kalinya di pemakaman.
Pria itu mengadzani tepat di kuping almarhum sebelum dimakamkan.
Lokasi penemuan mayat laki-laki di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor (Istimewa/Humas Polres Bogor)
Prosesi pemakaman itu disaksikan oleh keluarga dan kerabat Abdullah Fithri Setiawan yang berdiri mengelilingi liang lahat.
Tampak para keluarga dan kerabat yang menyaksikan menangis tersedu-sedu.
Terlihat ada dua anak laki-laki yang digandeng seorang pria, menyaksikan prosesi pemakaman tersebut.
• Akhirnya Terungkap, Ini Identitas Mayat dalam Drum yang Ditemukan di Klapanunggal Bogor
Beberapa warga tampak memberikan perhatian lebih pada dua anak laki-laki tersebut.
Saat jenazah mulai ditutupi papan kayu, terlihat seorang wanita mengenakan pakaian serba hitam maju ke depan untuk melihat prosesi pemakaman.
Wanita itu sepertinya merupakan istri almarhum.
Ia menangis tersedu, dan tangisnya pecah saat melihat jenazah Abdullah Fithri Setiawan mulai ditutupi papan.
Beberapa orang tampak menguatkan wanita itu.
Sambil berpelukan dengan seorang wanita lanjut usia, wanita yang diduga istri almaruhum itu tampak lemas melihat jenazah dimakamkan.
Seorang pria tampak menguatkannya dari belakang.
"Jangan dekat-dekat, kuat ya kuat," terdengar suara seorang pria menguatkannya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Klapanunggal, AKP Bimantoro Kurniawan, menjelaskan bahwa sosok mayat ini berjenis kelamin laki-laki dewasa dan ditemukan memakai pakaian kaos putih.
Lanjut dia, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemulung wanita berinisial SA (56) pada Minggu (18/11/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Ibu tersebut mendekati drum plastik berwarna biru yang tertutup rapat dan terikat oleh lakban hitam yang dikira berisikan sampah.
"Namun saat setelah dibuka, Ibu pemulung tersebut kaget saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah sesosok mayat. Polsek Klapanunggal juga bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Bogor untuk menangani kasus ini," pungkasnya.(*)