Wanita Tewas di Caringin Bogor, Orangtua Korban Bilang Rumahnya Pernah Kemalingan

Meninggalnya Rahayu Dwi Susilowati dengan kondisi berlumuran darah di dalam kamarnya sendiri sempat menimbulkan tanda tanya besar.

Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
ibu korban Mupiah (kiri) dan Rahayu Dwi Susilowati (kanan) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Meninggalnya Rahayu Dwi Susilowati dengan kondisi berlumuran darah di dalam kamarnya sendiri sempat menimbulkan tanda tanya besar.

Mayat gadis berusia 35 tahun itu ditemukan tergeletak berlumuran darah didalam kamar rumahnya yang berlokasi di RT 6/3 Desa Tangsil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (21/11/2018) kemarin.

Orangtua korban yakni Mupiah (58) dan Iranto (63) menyangkal anaknya tewas dibunuh.

Menurutnya, dari hasil otopsi rumah sakit putrinya meninggal karena sakit paru-paru.

Wanita Tewas di Caringin Bogor, Dokter Forensik Temukan Pendarahan dari Mulut dan Hidung Korban

Namun, ia juga sempat menaruh kecurigaan saat melihat kondisi anaknya yang tewas berlumuran darah lantaran belum lama ini rumahnya sempat dibobol maling. 

"Diberitahu kalau anak saya sakit, bukan dibunuh seseorang. Saya sempat curiga ini tindak kriminal karena pada 19 Agustus 2018 lalu, rumah saya kemalingan," katanya ketika ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya Kamis (22/11/2018).

Makam Rahayu Dwi Susilowat yang berlokasi di Desa Tangsil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor
Makam Rahayu Dwi Susilowat yang berlokasi di Desa Tangsil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu)

Menurutnya, dari hasil otopsi pembuluh darah jantung dan paru-paru Susi pecah.

Selain itu, di leher korban juga ditemukan adanya benjolan.

"Kemungkinan radang tenggorokan. Anak saya itu tidak kelihatan sakit, setiap ditanya selalu mengatakan tidak kenapa-kenapa," lanjutnya.

"Susi itu anak berkebutuhan khusus, tidak seperti anak pada umumnya. Ia tidak bisa mengadu seperti anak normal," beber Mupiah.

Wanita Tewas Di Caringin, Polisi Dalami Sidik Jari di Gelas yang Terdapat Bercak Darah

Iranto (63) ayah korban menambahkan, jika putrinya memiliki riwayat penyakit lainnya.

"Sekira 2017 lalu, anak saya itu menderita sakit prostat kalau tidak salah. Ia susah buang air kecil," jelasnya.

Menurutnya, belakangan ini memang kondisi kesehatan anaknya tampak baik-baik saja.

Sebab, korban tak pernah mengeluhkan sakit selama dirumah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved