Breaking News

Viral Foto Dokter Berpose Dua Jari Sebelum Operasi, Tompi Bongkar Fakta Lain : Jangan Buruk Sangka

Sebab bagi Tompi pose dua jari yang ditunjukkan para dokter itu adalah pose yang biasa dilakukan di dunia medis.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Twitter
Tompi dan foto viral para dokter berpose dua jari 

Viral Foto Dokter Berpose Dua Jari Sebelum Operasi, Tompi Bongkar Fakta Lain : Jangan Buruk Sangka

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyanyi sekaligus Dokter, Tompi tampak mengomentari foto yang baru-baru ini sedang viral di media sosial.

Dalam tanggapannya, Tompi pun menjelaskan maksud terselubung dari pose dua jari yang dibuat oleh Dokter tersebut.

Melalui laman media sosialnya, Tompi bahkan memberikan rincian soal pose dua jari dari para Dokter yang membuat heboh warganet itu.

Sebuah potret kumpulan Dokter yang sedang berpose di ruang operasi menjadi perbincangan warganet.

Bukan pose biasa, para Dokter itu terlihat kompak menampakkan simbol dua jari.

Dalam potret yang disebar melalui salah satu akun Twitter itu tampak beberapa Dokter sedang tersenyum ke arah kamera.

Di tengah para Dokter itu pun terlihat seorang pasien yang ditutupi oleh kain.

Tak hanya potret, akun tersebut juga menuliskan keterangan perihal postingannya.

Menurut akun tersebut, para Dokter di potret itu akan melakukan operasi pada sang pasien.

Namun sebelum melakukan operasi, para Dokter rupanya ingin 'eksis' yakni menunjukkan pose dua jari.

Seolah ingin memperjelas keterangannya, akun tersebut juga menuliskan hastag yang berkaitan dengan Pilpres 2019.

Yakni soal dukungannya terhadap pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

"Para Dokter sebelum menjalankan operasi foto dulu deh dengan salam 2 jari nya #2019PrabowoSandiMenang," tulis akun tersebut.

Melihat postingan tersebut, salah seorang warganet pun rupanya merasa risau.

Dikenal Ampuh, Ini 4 Tips Atasi Gigi Berlubang Tanpa Harus ke Dokter

Pasalnya menurut sang warganet, para Dokter itu tidak pantas melakukan hal tersebut.

Karenanya, sang warganet itu pun meminta tanggapan seorang Dokter yakni Tompi.

"Gile ye...

Sampe urusan mau operasi masih selfiean, kasian itu pasien dah gletak begitu.

Ini pelanggaran bukan sih ? @KemenkesRI @dr_tompi," tulis akun Abah Ka'Ab.

Seolah sadar akunnya ditandai, Tompi pun akhirnya memberikan tanggapan.

Menurut Tompi, khalayak seharusnya tidak buru-buru menaruh prasangka yang buruk.

Sebab bagi Tompi pose dua jari yang ditunjukkan para Dokter itu adalah pose yang biasa dilakukan di dunia medis.

Ya, alih-alih ikut memprotes pose dua jari itu, Tompi justru memberikan fakta lain soal pose tersebut.

Bawaslu Sebut Pose Dua Jari Anies Baswedan Di Sentul Termasuk Dugaan Tindak Pidana

Menurut Tompi, pose dua jari itu biasa dilakukan oleh Dokter yang ingin melakukan salah satu tes kesehatan, yakni colok dubur.

Dalam dunia medis, colok dubur biasa dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan seseorang.

Perihal pose dua jari yang ditunjukkan para Dokter itu, Tompi pun mengatakan posisi jari dalam potret itu sama persis dengan pose yang seharusnya.

Yakni pose saat sang Dokter ingin melakukan tes kesehatan berupa colok dubur.

"Jgn berburuk sangka. Bisa aja itu mrk kompakan posisi jari colok dubur. Di medik ada pemeriksaan COLOK DUBUR, POSISI JARINYA PERSIS BEGITU," balas Tompi.

Bukan cuma mendeskripsikan pose dua jari dari Dokter, Tompi juga memberikan gambaran soal colok dubur.

Sambil membagikan gambar ilustrasi, Tompi menjelaskan soal prosedur yang dilakukan oleh Dokter saat ingin melakukan tindakan kesehatan tersebut.

Aura Kasih Kangen Suami Bulenya saat Liburan, Ingin Buru-buru Pulang ke Jakarta : Ajarin Dia Shalat

Selain itu, Tompi juga meminta khalayak agar tidak heboh mengenai pose dua jari yang ditunjukkan para Dokter tersebut.

Apalagi jika menghubung-hubungkannya pada pilihan ke salah satu calon pasangan presiden.

"Posisi jari begini lagi dihebohkan oleh sekelompok petugas media dikamar operasi. Posisi jari ini adalah prosedur pemeriksaan fisik : RECTAL TOUCHE/COLOK DUBUR," sambung Tompi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, pemeriksaan colok dubur atau Digital Rectal Examination (DRE) menjadi langkah pencegahan terhadap penyakit kanker prostat.

Langkah pencegahan ini sekaligus sebagai bentuk deteksi dini kemungkinan kanker prostat. Pada pemeriksaan ini, Dokter akan meraba prostat anda melalui anus dengan sarung tangan.

Pemeriksaan ini, menurut Dr.Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD,KHOM,FACP, tidak harus dilakukan spesialis.
Dokter umum yang ada di seluruh wilayah Indonesia bisa melakukannya.

Pemeriksaan DRE diharapkan bisa menjangkau dan mendeteksi lebih banyak masyarakat di pelosok Indonesia.

Pada pemeriksaan DRE Dokter akan memeriksa permukaan prostat.

"Apakah masih halus atau sudah ada benjolan. Dokter juga akan memeriksa apakah prostatnya sudah mengeras atau belum, sekaligus membedakannya dengan pembesaran prostat biasa," ujar Aru.

urolog Prof.dr.Rainy Umbas, PhD, SpU, pemeriksaan DRE bisa meningkatkan angka harapan hidup penderita kanker prostat hingga 60 persen.

Hal ini dikarenakan penyakit bisa diketahui lebih awal, sehingga mempermudah proses penyembuhan.

TERPOPULER - Kekesalan Hotman Paris pada Hilda Vitria, Sindir Keras Kriss Hatta : Bukan Tipe Gue

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved