Pilpres 2019
Ferdinand Hutahean Didatangi Luhut Saat Protes di Debat Kedua, Yunarto Wijaya : Ngapain Cium Tangan?
Ferdinand Hutahean Didatangi Luhut Saat Protes di Debat Kedua, Yunarto Wijaya : Ngapain Cium Tangan
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Ferdinand Hutahean Didatangi Luhut Saat Protes di Debat Kedua, Yunarto Wijaya : Ngapain Cium Tangan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasca debat capres kedua antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo beredar video kericuhan dimedia sosial dilokasi debat Capres kedua yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019) malam kemarin.
Bukan video ledakan, melainkan Timses Prabowo yang melayangkan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah acara debat selesai.
Protes itu dilakukan oleh juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaen kepada Ketua KPU Arief Budiaman.
Aksi Ferdinand Hutahaean pun mendapat sorotan dari Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Dalam video yang diposting akun twitter @tijabar pada Senin (18/2/2019) terlihat terjadi kericuhan antara BPN Prabowo-Sandi dengan KPU.
Dalam video itu diberikan judul dengan menyertakan tagar dalam captionnya.
"Sedikit "kericuhan" timses akibat serangan pribadi yg dalam peraturan KPU tidak Boleh....
#JokowiBohongLagi," tulis akun @tijabar
Dalam video terlihat Ferdinad Hutahaean tidak terima dan melayangkan prostes langsung kepada Arief Budiman.
Suasana terlihat riuh lantaran adanya protes yang dilakukan oleh Ferdinand Hutahaean kepada KPU.
• Terdengar Suara Ledakan di Lokasi Nonton Debat Capres, Warga: Tolong-tolong, Allahuakbar
• Prabowo Akui Kuasai Ratusan Ribuan Hektar Tanah di Indonesia: Itu Adalah Milik Negara
Tampak terlihat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Ferdinand Hutahaen yang tampak terlihat sedang melakukan protes kepada KPU.
Sejumlah orang tampak melerai saat cekcok terjadi.
Bahkan, Luhut Binsar Pandjaitan langsung mendatangi Ferdinand Hutahaean yang saat itu tengah bertanya kepada KPU terkait debat tersebut.
Raut wajah Luhut Binsar Pandjaitan tampak terlihat emosi sehingga dilerai dan dibawa ke kursi.