Dugaan Motif Asmara Menguat, Ini Update Kasus Pembunuhan Guru Honorer yang Dimutilasi
Update terbaru kasus guru honorer yang dimutilasi & dimasukkan ke koper, dugaan motif perampokan tak terbukti, motif karena asmara semakin menguat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Update terbaru kasus guru honorer yang dimutilasi & dimasukkan ke koper, dugaan motif perampokan tak terbukti, motif karena asmara semakin menguat.
Kasus pembunuhan guru honorer bernama Budi Hartanto (21) mengalami perkembangan.
Polisi menduga kuat pembunuhan tersebut karena motif asmara.
Kini, pihak berwajib sedang mencari orang yang terakhir kali bersama korban.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan, semula penyidik menduga motifnya adalah perampokan.
Mengutip dari Surya.co.id, "Namun, belakangan menguat motifnya adalah asmara, motif perampokan tidak terbukti," kata Frans, Jumat (5/4/2019).
• Sederet Penghasilan Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Kelola Sanggar Tari & Arena Biliard
• Postingan Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Pengajar Tari Itu Ungkapkan Soal Penantian Seseorang
• Motif Ekonomi dan Asmara Jadi Misteri Mutilasi Guru Honorer, Korban Kelola Sanggar Tari dan Biliar
Berdasarkan perkembangan tersebut, polisi sedang mendalami siapa orang terakhir yang bersama korban.
Sementara motif asmara sendiri didapat setelah penyidik memeriksa saksi dan orang-orang terdekat korban.
"Saksi-saksi terus bertambah. Kemarin 12, sekarang yang diperiksa sudah 14," ujar Frans.
Selain memeriksa para saksi, tim polisi juga terus menelusuri bagian tubuh korban yang hilang.