Disebut Orang Tua Pelaku 'Backing' Penganiayaan Audrey, Politikus Kalbar: Semua Itu Bohong!
Pejabat yang disebut-sebut sebagai bekingan para terduga pelaku penganiayaan Audrey
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus perundungan siswi SMP yang menimpa Audrey juga menyert nama salah satu pejabat yang diduga sebagai orangtua dari salah satu pelaku.
Tak ingin namanya terus disangkutkan dengan kasus penganiayaan pada Audrey, politikus partai Demokrat, H. Raden Hidayatullah Kusuma Dilagabuka suara.
Masih berlanjut dengan kasus penganiayaan yang menimpa Audrey, siswi SMP asal Pontianak.
Sejak kasus penganiayaan pada Audrey mencuat, masyarakat aktif untuk mencari tahu siapa saja pelaku yang tega menganiaya gadis berusia 14 tahun ini.
Namun tatkala para terduga pelaku penganiayaan Audrey menjalani pemeriksaan di kantor polisi, tindakan mereka justru semakin menyulut emosi warganet.
Bukannya menyesal para siswi SMA ini justru asyik bermain ponsel dan membuat boomerang pada aplikasi Instagram.
Santer terdengar bahwa tindakan terduga pelaku penganiaya Audrey ini tenang-tenang saja karena memiliki dekengan dari pejabat.
• UPDATE - Terungkap Motif 3 Tersangka Pengeroyokan, Pihak Audrey Tolak Upaya Diversi : Buat Efek Jera
• Setelah #JusticeForAudrey, Ramai Tagar #audreyjugabersalah, Guru Ungkap Sifat Asli Audrey di Sekolah
• Akun Facebook Diduga Milik Audrey Beredar, Gustika Hatta: Itu Bukan Justifikasi untuk Melukai Korban
Pejabat yang disebut-sebut sebagai bekingan para terduga pelaku penganiayaan Audrey tak lain adalah politikus partai Demokrat, H. Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga.
Tak ingin namanya terus terseret dengan kasus Audrey, H. Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga akhirnya menyampaikan sebuah kebenaran.

Melansir dari Suar.grid.id, politikus partai Demokrat ini menegaskan bahwa dia bukan orangtua salah satu terduga pelaku penganiayaan Audrey.
Raden Hidayatullah juga menegaskan bahwa SF, yang sempat disebut sebagai pelaku adalah keponakannya dan saat kejadian dia tidak berada di TKP.
Klarifikasi yang dilakukan politikus partai Demokrat ini ia sampaikan melalui surat pernyataan yang panjang.
• KRL Bekasi Penuh dan Lama Berhenti, Sejumlah Penumpang Kereta Pingsan
• Gisel Akui Kerap Menangis Karena Dihujat Dekat dengan Wijin: Udah Di Titik Lelah Ngadepin Semua
• Download Lagu Ost PUBG Mobile On My Way - Gudang Lagu MP3 Alan Walker Feat K-391 & Emelie Hollow
“Di kesempatan yang mulia ini izinkanlah kami menyampaikan pernyataan dan klarifikasi yang harus kami sampaikan dalam rangka menyikapi perkembangan kasus kekerasan yang menimpa ananda Audrey," ujarnya seperti yang dikutip TribunStyle dari Tribun Pontianak, Rabu (10/4/2019).
“Pada pada awalnya kami memilih untuk diam, dengan alasan agar penegak hukum dapat bekerja dengan tenang sampai mendapatkan investigasi dan keadilan yang seadil-adilnya serta menimbang juga terduga pelaku dan korban sama-sama anak dibawah umur.”
Namun karena kabar tuduhan itu semakin meluas tanpa sebuah kebenaran yang jelas, hal tersebut membuat dirinya buka suara juga.