Diduga Bunuh Diri Ajak Anak Minum Kopi Campur Racun, Wasiat Sang Ibu: Aku Titip Anakku !
Polisi yang menyelidiki menduga ibu dan anak yang baru berusia 8 tahun itu meregang nyawa akibat menenggak racun yang dicampurkan ke kopi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hadapi kesulitan ekonomi, seorang ibu (YN) mengajak anaknya (YBW) mengambil jalan pintas bunuh diri dengan cara meminum cairan berbahaya.
Keduanya ditemukan oleh suami korban dengan kondisi mulut berbusa di dalam rumahnya.
Dilansir GridHot.ID dari tayangan kanal YouTube Indosiar, Selasa (7/5/2019), peristiwa tersebut terjadi di Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Polisi yang menyelidiki menduga ibu dan anak yang baru berusia 8 tahun itu meregang nyawa akibat menenggak racun yang dicampurkan ke kopi.
• Pengumuman Nilai Ujian Ternyata Salah, 25 Murid Terlanjur Bunuh Diri Karena Mengira Tak Lulus
• Panduan Sholat Tarawih & Witir - Arti Dahsyat Doa Usai Tarawih & Witir, Begini Lafaz Arab/Latinnya
Mengutip dari Surya Malang, keduanya sempat dibawa oleh suami korban (MF) ke bidan untuk mendapat pertolongan.
Tetapi, kedua korban dinyatakan tewas setelah sempat bertahan selama 15 menit.
Di lokasi kejadian ditemukan tiga gelas kaca berisi sisa cairan air yang diduga sisa yang mereka minum.
Selain itu, ditemukan pula satu bolpoin, pensil, dan buku yang bertuliskan surat wasiat yang diduga ditulis oleh YN.

"Aku wangsul sup, aku titip bagas, rumaten dekne sampai dadi wong, ojok nganti disentak-sentak cukup sak mene ae ak ngerumat pean, wassalam," isi surat wasiat tersebut.
(Aku pulang, Sup. Aku titip Bagas, rawatlah sampai dewasa. Jangan sampai dibentak-bentak. Cukup segini saja aku merawatmu. Wassalam).
"Mer, aku njaluk sepuro yang sampean, aku jaluk sepuro salahku yang sampean, aku sing ngentekno duwek e sampean," lanjutan isi surat wasiat.
• Rieta Amilia Sebut Nagita Slavina Pernah Cemburui Yuni Shara, Ini yang Terjadi Saat Keduanya Bertemu
• Besok ! Film Detective Pikachu Tayang di Bioskop, Yuk Kenali Bahasa Pikachu, Tak Hanya Pika Pika
(Mer, aku minta maaf kepadamu. Aku minta maaf atas salahku kepadamu. Aku yang menghabiskan uangmu).
Kapolsek Purwosari AKP Made menjelaskan, YN nekat bunuh diri karena diduga kuat mengalami depresi.
Diduga ibu itu mengajak sang anak bunuh diri.
Pasalnya, pada tubuh sang anak tidak ditemukan luka sedikitpun.
"Keluarga korban sudah menerima kondisi ini. Keluarga tidak menuntut apa-apa dan membuat surat pernyataan bahwa tidak mau dilakukan upaya autopsi atau pemeriksaan apapun atas kejadian ini. Kedua korban sudah dimakamkan," jelas AKP Made. (*)