Studio Kyoto Animation Sengaja Dibakar, 33 Orang Tewas, Pelaku Teriak: Kau Curi Semua Ideku !
pelaku yang merupakan seorang pria berumur 41 tahun disebutkan masuk ke kantor Kyoto Animation pada Kamis (18/7/2019) pagi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Negara Jepang kembali mengalami tragedi insiden masal.
Setelah sebelumnya ada kasus penyerangan kepada anak sekolah, kini sebuah studio Animasi terkenal dibakar oleh sosok misterius.
Dikutip dari BBC, pelaku yang merupakan seorang pria berumur 41 tahun disebutkan masuk ke kantor Kyoto Animation pada Kamis (18/7/2019) pagi.
Pelaku kemudian menyiramkan bensin ke kantor tersebut sebelum akhirnya membakar semuanya.
Gedung tiga lantai tersebut terbakar hebat hingga orang-orang didalamnya kesulitan untuk menyelamatkan diri.
• Pablo Benua Bohong Ngaku Pengusaha & Anggota Kerajaan Thailand, Psikolog Sebut Gangguan Ini: Fantasi
• Ramai Diperbincangkan Ajakan ke Pantai Parangtritis Pakai Baju Hijau, Berniat Tantang Nyi Roro Kidul
Akibatnya, hingga saat ini diketahui 33 orang meninggal dan 36 lainnya dalam kondisi kritis akibat insiden tersebut.
Perdana menteri Jepang, Shinzo Abe menyatakan kejadian ini sebagai insiden besar terburuk sepanjang sejarah Jepang setelah perang.
Polisi sendiri telah berhasil menangkap pelaku pembakaran tersebut.
Dikutip dari NHK, tim penyidik juga menemukan adanya pisau di tempat kejadian.
Namun belum diketahui pasti apa hubungan antara pelaku dan perusahan Kyoto Animation.
Beberapa saksi menyatakan pelaku datang ke studio animasi tersebut dengan sangat marah.
• Daftar Perawatan Kecantikan Artis Hollywood, Pakai Lendir Siput hingga Racun Lebah
• Yakin Barbie Kumalasari Ditetapkan Tersangka, Farhat Abbas: Dia yang Nyuruh Galih Ngomong Ikan Asin!
Seorang wanita (59) yang tinggal dekat dengan studio Kyoto Animation menjelaskan kronologi berdasarkan apa yang dia lihat.
Dirinya mengatakan melihat seseorang dengan rambut hangus terkapar meninggalkan jejek darah.
Ada dugaan pelaku memiliki dendam tersendiri kepada studio animasi tersebut.
"Dia tampak kesakitan dan menderita, tapi juga terlihat marah. Bahkan aku juga mendengar dia berteriak 'Kalian menirunya'," ungkap wanita yang tak disebutkan namanya tersebut.