Kisah Anak Tukang Ojek Lulus Akmil, Tak Bisa Hadiri Pemakaman Sang Ibu Karena Masih Pendidikan
Motivasi Yusuf untuk menjadi anggota TNI karena ia kerap prihatin melihat sang ayah, Anda Sunarto yang kerja keras setiap hari.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bangga sekaligus haru dirasakan Anda Sunarto, seorang tukang ojek yang melihat putranya lulus dari Akademi Militer atau Akmil.
Putranya, Yusuf Maulana lulus dari Akmil 2019 setelah sempat gagal mendaftar jadi prajurit TNI.
Dalam video yang diunggah channel YoutubeTNI AD, Yusuf Maulana menceritakan awalnya ia mendaftar menjadi Tamtama TNI AL.
Namun, karena hasil nilai tesnya terlalu tinggi, ia pun 'ditolak' dari Tamtama dan disuruh untuk masuk Akmil.
Alhasil ia pun terdaftar sebagai Taruna Akmil.
Motivasi Yusuf untuk menjadi anggota TNI karena ia kerap prihatin melihat sang ayah, Anda Sunarto yang kerja keras setiap hari.
Dulu setiap pulang sekolah, Yusuf Maulana kerap mampir ke tempat ayahnya mangkal.
Ia melihat sang ayah kerap mengejar penumpang untuk mencari nafkah.

"Kalau saya pulang sekolah, saya mampir ke tempat bapak saya 'Ya Allah bapak saya kejar-kejar cari penumpang', dari situ saya nekat pasti bisa saya masuk (TNI), apa pun saya mau," ujarnya dikutip Tribunjabar.id dari video Channel TNI AD.
Hal itu membuat Yusuf semakin termotivasi untuk daftar TNI.
Mulanya, ia daftar Tamtama TNI AL tahun 2015.
Kala itu, ia tak berpikir panjang, tekadnya cuma satu, yakni menjadi anggota TNI.
Kala itu, usianya merupakan batas akhir dari pendaftaran Tamtama TNI AL.
• Viral Tangis Anggota TNI di Hadapan Jenazah Anak : Dede Lahir Ayah Gak Ada, Dede Pergi Ayah Gak Ada
• Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua Saat Sedang Shalat, Diserang dari Jarak 300 Meter
"Pada 2015 saya daftar Tamtama AL dengan pikiran umur saya udah terakhir, ya udah lah yang penting jadi tentara yang bisa bahagian bapak dan mama juga. ya udah saya tekad apa pun hasilnya saya terima," katanya.
Akhirnya, Yusuf pun tak menyia-nyiakan kesempatandan mendaftar menjadi Taruna Akmil.