Kisah Anak Tukang Ojek Lulus Akmil, Tak Bisa Hadiri Pemakaman Sang Ibu Karena Masih Pendidikan
Motivasi Yusuf untuk menjadi anggota TNI karena ia kerap prihatin melihat sang ayah, Anda Sunarto yang kerja keras setiap hari.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
"Tapi Allah berkehendak lain, tamtama enggak boleh, jadinya taruna," kata Yusuf Maulana.
Saat menjalani pendidikan, Yusuf Maulana mendapatkan kabar buruk.
Ia harus merelakan kepergian ibundanya, Rocheni yang meninggal karena sakit.

Ibunya meninggal ketika Yusuf mengenyam pendidikan pada tingkat tiga.
Pada waktu ibunya menghembuskan napas terakhir, ia tengah bersiap akan latihan.
Sang ayah pun tak langsung memberikan kabar terkait meninggalnya Ibu Yusuf, karena berpikiran tak ingin mengganggu proses pendidikan anaknya.
"Mama meninggal waktu saya tingkat tiga, pas mau latihan luar, bapak enggak ngasih tau, malah ngasih taunya ke orang lain," kata Yusuf.
Yusuf pun tak bisa menghadiri langsung pemakaman ibunya.
Walaupun begitu, sang ayah memiliki alasan tersendiri.
• Sosok Sandhyca Putrie, Ajudan Cantik Iriana Jokowi, Anggota TNI yang Masih Single di Usia 33 Tahun
• Tanggapi Rencana Kenaikan Gaji TNI, Menhan: Kalau Rakyat Masih Susah Hidupnya, Biar Aja Dulu
• Purnawirawan TNI AL Dibunuh Mantan Karyawannya, Anak Korban: Sudah Dianggap Sebagai Anak Sendiri
Anda Sunarto bercerita, sebenarnya Yusuf sempat menengok sang ibu saat di rumah sakit.
Setelah itu, ia pun tak memberikan kabar duka kepada anaknya terkait istrinya.
"Sempat ke RS dia nengok dulu, tak lama seminggu kemudian saya enggak kasih kabar barang kali di sini lagi dinas atau latihan," katanya.
Ia mengaku, tak tega harus menyampaikan kabar duka pada sang anak.
Sebenarnya ia sedih kehilangan sang istri saat Yusuf masih melakukan pendidikan, belum lulus dari Akmil.
"Enggak tega, enggak apa-apa lah ini mah urusan Allah, saya juga udah berusaha sekuat tenaga, tapi ya namanya kehendak Allah kan enggak tahu. Saya juga sedih juga, dia juga belum lulus, mama udah enggak ada," kata Sunarto.