Tawuran Pelajar
Kapolres Bogor Kota Anggap Razia Tidak Cukup Atasi Tawuran Pelajar
Masalah tawuran ini menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat, Pemerintah dan pihak kepolisian
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra mengungkapkan penanganan tawuran pelajar tak cukup hanya razia.
"Saya rasa razia saja tidak cukup untuk mengatasi masal ini. Saya telah menyusun konsep untuk kedepannya masalah tawuran di Kota Bogor bisa tertangani," katanya, Selasa (6/10/2015).
Ia menuturkan, masalah tawuran ini menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat, terlebih bagi Pemerintah dan pihak kepolisian.
Pihaknya mengaku telah berdiskusi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya terkait tawuran.
"Saya prihatin mendengar dan melihat kasus tawuran di Kota Bogor. Untuk itu akan kita lakukan penanganan secara periodik dan akan kita buat forum bersama membahas tawuran ini," tuturnya.
Lanjutnya, berbagai langkah harus diambil untuk menangani masalah tawuran, mulai dari preventif, represif hingga kuratif.
Ia akan mengajak para stakeholder seperti Pemerintah Kota Bogor, TNI Kota Bogor dan pihak sekolah untuk melakukan diskusi dengan format yang lebih santai, seperti coffee morning.
Ia juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), karena masalah tawuran bukan lagi soal kenakalan remaja tapi sudah masuk ke ranah pidana.
