Mardin Lemas Lihat Jenazah Korban Aviastar Dalam Posisi Sujud

Mardin langsung lemas dan tak tahu harus berbuat apa saat melihat jenazah korban pesawat Aviastar.

TRIBUN TIMUR/HO
Petugas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Aviastar di Gunung Latimojong, Dusun Ulu salu, Desa Gamaru, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10/2015). Pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang mengangkut 10 orang hilang kontak sejak Jumat 2 Oktober lalu telah ditemukan jatuh kawasan di Gunung Latimojong, Dusun Ulu salu, Desa Gamaru, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. TRIBUN TIMUR/HO 

Laporan wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUNNEWSCOMBOGOR,LUWU -  Mardin langsung lemas dan tak tahu harus berbuat apa saat melihat jenazah korban pesawat Aviastar.

Belum hilang rasa lemasnya, Madin semakin bergetar tatkala melihat ada salah satu jenazah yang dilihatnya dalam posisi sujud.

Mardin adalah salah seorang warga Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan yang ikut dalam tim evakuasi.

Tugasnya selain membantu evakuasi, sekaligus menjadi penunjuk arah.

Mardin mengaku langsung lemas begitu melihat bangkai pesawat Aviastar yang sudah berserakan dan sebagian besar hangus terbakar.

"Apalagi badan pesawat hangus terbakar dan berserakan setelah menabrak gunung," ujar Mardin, Selasa (6/10/2015).

Baca juga: Curhat Soal Pribadi, Co Pilot Aviastar Menangis

Seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 10 orang ditemukan dalam kondisi tewas.

Hingga Selasa malam, sebagian jenazah sudah tiba di Makassar.

Jenazah dievakusi dari lokasi kejadian, yakni Gunung Bajaja, Dusun Gamaru, Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dengan berjalan kaki selama enam jam menuju lokasi terdekat, Desa Ulusalu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved