Kecelakaan Tambang
Satu Jenazah Dikeluarkan, Evakuasi Dilakukan Besok Pagi
Medan terjal, licin karena hujan, menjadi pertimbangan tim evakuasi
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Jenazah satu penambang emas tanpa izin yang tertimbun longsor telah berhasil dikeluarkan dari dalam Lubang Kunti.
"Pukul 20.45 WIB telah ditemukan dua orang, satu berhasil sudah dikeluarkan," kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, pada TribunnewsBogor.com, Rabu (28/10/2015).
Malam ini, tambahan tim evakuasi dikirim kembali ke lokasi longsor.
"Kami fokus pencarian korban lain dulu," kata AKBP Suyudi Ario Seto.
Evakuasi dua korban yang telah ditemukan akan dilakukan besok.
"Korban yang ditemukan kami amankan dulu di lokasi, kalau sekarang tidak mungkin," ujarnya.
Medan terjal, licin karena hujan serta kondisi lain, menjadi pertimbangan utama tim evakuasi.
"Ada tim kami juga yang tersisa saat kembali tadi," ujarnya.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Jalur evakuasi dilakukan sesuai rencana.
"Iyah lewat pos blok Cepu dulu," katanya.
Warga mengenali satu korban yang berhasil dikeluarkan.
Korban itu, warga Kampung Pasir Maung, Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, kabupaten Bogor.
"Ada warga yang kenal, tapi tetap harus tunggu hasil dari DVI nanti," kata Kepala Desa Parakang Muncang, Ahmad Yani.
Sebelumnya, pukul 20.00 WIB, ada info dari sukarelawan, menemukan penambang yang tertimbun longsor di Lubang Kunti.
"Katanya seperti itu, ada dua orang yang sudah dipegang," kata Kabagops Polres Bogor, Kompol Imron Ermawan, pada TribunnewsBogor.com.
"Ada yang lihat senter dan dengar teriakan minta tolong," imbuhnya.