Kecelakaan Tambang
Sejumlah Kera Muncul di Dekat Lokasi Penambang yang Tertimbun
Kera itu tetap melompat dari pohon ke pohon
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Tim evakuasi gabungan dihebohkan oleh sejumlah kera yang meloncat dari atas pohon dekat Lubang Kunti.
Lubang kunti ini berada di sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang masih rindang dengan pepohonan.
"Ada monyet itu di atas," teriak seorang anggota Polisi.
Mendengar itu, masyarakat dan seluruh tim pun melihat ke atas pohon dan bersorak.
Kera itu tetap melompat dari pohon ke pohon.
Tak disangka, saat sedang ditonton dan disoraki, kera itu pun buang air dari atas pohon dan hampir menganai anggota Polres Bogor.
Polisi itu pun kaget, sambil menggerutu.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Sebelumnya, sukarelawan kesulitan dalam menggunakan alat evakuasi saat masuk ke dalam Lubang Kunti.
Sukarelawan ini, dilengkapi dengan Sitarna, tali, webing, karabiner, headlamp.
"Malah ribet saya mah," kata seorang sukarelawan, warga Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Acong (21).
Selama empat tahun, Acong menjadi penambang emas tanpa izin (Peti).
Setiap kali masuk ke dalam lubang, Acong dan penambang lain, tidak pernah menggunakan alat seperti ini.
"Kalau ada apa-apa di dalam kan jadi tinggal lari saja, tapi kalau pakai tali mah susah," katanya.
Sebanyak 13 warga masuk ke Lubang Kunti, sejak pukul 11.00 WIB.
Mereka secara bergantian masuk lubang untuk mencari rekannya yang tertimbun.(*)