Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kecelakaan Tambang

Kisah Empat Sekawan Penambang, Chabik: Rindu Canda Ade, Yogi dan Ukon

"Saya akan terus ikut mencari sampai dua teman saya ketemu," katanya.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Tim Evakuasi tengah beristirahat di lubang kunti di areal Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menjadi lokasi tertimbunnya 12 gurandil, Kamis (29/10/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Sudah tiga malam ini, Chabik, warga Desa Pasir Muncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tak bisa tidur nyenyak.

Pasalnya, tiga sahabat karibnya Ade, Yogi dan Ukon menjadi korban tertimbun longsor di lubang kunti, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

"Saya tahu info musibah ini dari kakak," kata Chabik (35), pada TribunnewsBogor.com, Kamis (29/10/2015).

Chabik menuturkan, memang tidak ada pengalaman menarik dari kisah persahabatannya.

Namun, empat sekawan ini selalu bersama jika masuk lubang.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

"Tapi kadang ada yang pisah di lubang lain," ujar ayah anak satu ini.

Persahabatan mereka sangat lekat.

"Selalu bercanda, ada saja candaannya, jadi tidak capek kalau lagi menggali," katanya.

Selama tiga hari melakukan pencarian, baru jenazah Ade yang sudah ditemukan.

"Saya akan terus ikut mencari sampai dua teman saya ketemu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved