Kenaikan Tarif Listrik

Tagihan Listrik Rp 150 Ribu/Bulan Tahun Depan Bisa Melejit Jadi Rp 500 Ribu

Saya nggak suka PLN mengkonversi pengguna 450 VA dan 900 VA diarahkan ke 1300 VA, ini jebakan batman

Editor: Vovo Susatio
Tribunnews/net
Ilustrasi jaringan listrik 

Golongan tersebut masuk dalam kategori masyarakat kecil, sehingga bisa menikmati subsidi listrik.

Dari data tim tersebut, warga yang terdaftar sebagai keluarga miskin sebanyak 24,7 juta keluarga.

Jadi sisanya, sebanyak 23 juta KK akan dicabut subsidinya tahun depan.

Sebelumnya data penduduk miskin yang dimiliki PT PLN Persero apabila kurang akurat bisa membuat masyarakt miskin menjadi korban pencabutan subsidi tarif listrik.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Riyanto memaparkan PT PLN (persero) belum dapat data yang lengkap.

Dalam hal ini banyak masyarakat yang berhak dapat subsidi listrik belum masuk karena tidak ada nomor pelanggan.

"Dalam waktu dua bulan PLN harus mendata masyarakat mampu atau tidak by name by adress tapi tidak ada nomor pelanggan PLN," ujar Riyanto di diskusi Energi Kita, di gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (1/11/2015).

Riyanto memaparkan dari total 24,7 juta orang menggunakan subsidi, hanya 17,6 juta masyarakat miskin rentan miskin pakai listrik milik PLN.

Sedangkan 7,1 juta belum menggunakan listrik PLN.

"Mekanismenya masih tanda tanya, pemberian subsidi listriknya bagaimana," kata Riyanto.

Sedangkan dari data Yayasan Lembaga Konsumsen Indonesia (YLKI) terdapat 48 juta pelanggan listrik PLN. Angka tersebut harus dipisahkan dari data yang berhak akan subsidi dan yang tidak.

"Kalau data salah kasihan malah orang miskin yang dicabut subsidinya," papar Ketua Harian YLKI Tulus Abadi.

Tulus memaparkan pelayanan PLN masih sangat kurang. Bahkan dari data YLKI pengaduan atas PLN masuk nomor lima terbesar.

"Memang ada inovasi yang dibuat PLN, tapi tetap saja banyak keluhan masyarakat," kata Tulus.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tidak senang jika pemerintah menghapus subsidi pelanggan listrik 450 Va dan 900 Va dengan mengarahkan ke 1.300 Va.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved