Koboi Jalanan di Bogor
Ini Pengakuan Oknum TNI yang Tembak Mati Warga Bogor
Pemeriksaan atas Sertu YH, anggota Kostrad yang menembak mati seorang warga di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, berlanjut.
"Korban tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian kepala," ujar AKBP Suyudi Ario Seto kepada TribunnewsBogor.com.
Kapolres menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap petugas Polsek Citeureup.
BACA : Kerabat Korban Penembakan di Bogor: Pak Japra Orangnya Humoris dan Supel
"Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif petugas," ujarnya.
Kapolres Bogor mengatakan, pelaku penembakan Marsin Sarmani adalah seorang anggota TNI.
"Pelaku sudah kami tangkap. Dia anggota TNI,"kata AKBP Suyudi.
Suyudi menjelaskan, pelaku berinisil YH, berpangkat Sersan Dua.
Pelaku sudah diamankan petugas Polsek Citeureup dan akan segera diserahkan ke Denpom TNI.
"Motif kejadian karena mobil pelaku bersenggolan dengan motor korban. Tapi, kita masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan barang bukti," ujarnya.
Karyawan Perusahaan
Marsin Sarmani korban penembakan, merupakan karyawan CV Bahir Electrik, perusahaan alat-alat listrik yang berkantor di Cibinong.
Sore itu, Marsin hendak pulang ke rumahnya di Jalan Lingkungan Harumanis, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sejumlah rekan korban mengutuk aksi koboi yang dilakukan Serda YH.
BACA : Anggota DPR: Peristiwa Penembakan di Bogor Coreng Citra TNI
"Gampang banget orang cabut senjata, apalagi dia anggota TNI," kata teman korban yang minta namanya tidak disebutkan.