Bogor Rawan Longsor
Korban Longsor di Cilebut Bogor Takut Pulang ke Rumah
Saat kejadian katanya, wanita paruh baya ini sedang berkumpul bersama cucu dan anaknya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Ceceh (61) salah seorang Korban longsor di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor takut untuk kembali ke rumahnya.
Akibat longsor, Minggu (8/11/2015) rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
"Pengennya mah pindah dari sana ajah, soalnya takut ada longsor susulan lagi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (9/11/2015)
Saat kejadian katanya, wanita paruh baya ini sedang berkumpul bersama cucu dan anaknya.
"Sekarang saya tinggal dirumah anak dulu. Alamdulillah, kalau keluarga saya selamat semua," katanya.
Saat ini, sebanyak lima Kepala Keluarga sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman dari ancaman longsor.
Baca juga : Pemuda yang Tertimbun Longsor Hobi Main Band dan Jagoan Gitar
Pantaun TribunnewsBogor.com, warga yang menjadi korban sedang merapihkan sisa reruntuhan dan menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan.

TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Dalam kejadian itu, ada lima rumah yang rusak akibat bencana longsor.
"Bencana longsor ada di dua lokasi yaitu di wilayah RW 05 dan RW 04," ujar Muhadi, Kepala Desa Cilebut Barat.
Musibah tanah longsor menyebabkan Ugan Sugari (50) warga Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia.
"Sejak kejadian kami langsung mendatangi lokasi, sekarang kami masih melakukan pembersihan di sekitar lokasi," katanya.
Dia menambahkan, daerah tersebut bukanlah langganan longsor.
Namun, ini akibat dari kemarau panjang dan hujan lebat sehingga kontur tanah bergeser.(*)