Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelecehan Siswi SMK di Bogor

Anaknya Dilecehkan, Orang Tua Siswi SMK Datangi Kantor Dewan

Tujuan kedatangan Salam untuk bertemu langsung dengan SW yang dituding sebagai pelaku pelecehan anaknya.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Salam, orang tua RM salah satu siswi SMK yang diduga dilecehkan oleh oknum pegawai DPRD Kota Bogor. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Salam (43) orang tua RM (17), salah satu siswi SMK yang diduga menjadi korban pelecehan oknum pegawai DPRD Kota Bogor mendatangi kantor wakil rakyat, Kamis (12/11/2015).

Salam mengaku kaget setelah melihat berita di media elektronik kalau anaknya menjadi korban pelecehan pegawai DPRD Kota Bogor.

Pria tersebut tiba di Kantor DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.

Tujuan kedatangan Salam untuk bertemu langsung dengan SW yang dituding sebagai pelaku pelecehan anaknya.

Baca juga : Dipegang Pahanya, Tiga Siswi SMK Ini Nangis di Kamar Mandi Sekolah

Namun, karena SW tidak ada ditempat, Salam kemudian masuk ke ruang fraksi PKS untuk bertemu Najamudin, anggota DPRD Kota Bogor, guna meminta informasi mengenai kejadian yang dialami putrinya.

"Tapi belum datang juga anggota Dewannya, mungkin saya akan sekolah saja," ujar Salam.

Sementara itu, SW, oknum pegawai di DPRD Kota Bogor yang diduga melakukan aksi pelecehan terhadap tiga siswi SMK yang magang tidak nampak di Gedung DPRD Kota Bogor.

"Tidak ada, belum ada ah," kata security DPRD Kota Bogor, Angga, kepada TribunnewsBogor.com.

Saat dicek ke ruangannya di lantai satu, persis di depan ruang Ketua DPRD Kota Bogor, SW tidak ada di tempat.

"Belum ada mas bapaknya," kata seorang pegawai.

Ulah dari oknum PNS ini, menjadi perbincangan pegawai dan anggota DPRD Kota Bogor.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga siswi SMK swasta di Kota Bogor menangis dan mengadukan tindakan SW ke gurunya.

Ketiganya mengaku kerap diperlakukan tidak senonoh oleh oknum pegawai di DPRD Kota Bogor itu seperti dipegang paha, dirangkul dan berbicara tidak senonoh.

Anggota DPRD Kota Bogor dari fraksi PKS, Najamudin meminta kasus ini pelecehan yang dilakukan SW diusut tuntas.

"Ini tidak bisa dibiarkan, harus diberi sanksi," ujar Najamudin.

Sementara itu, SW mengaku tindakan yang dilakukan terhadap siswi SMK itu hanya bercanda.

Sakit

Sekretaris Dewan Kota Bogor, Subur Herdiman mengatakan, stafnya tersebut izin tidak masuk kantor hari ini, karena sedang sakit.

"Tadi malam sekitar pukul 18.30 WIB, dia bilang ke saya sakit," ujar Subur kepada TribunnewsBogor.com.

Namun, untuk kepentingan konfirmasi soal laporan pelecehan ini, Subur memaksa SW untuk tetap ke kantor.

"Saya bilang kita harus ketemu, tidak bisa dibicarakan lewat telpon, saya mau dengar langsung," ujarnya.

Tapi, hingga pukul 09.00 WIB, SW belum terlihat di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, kota Bogor, Jawa Barat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved