Pelecehan Siswi SMK di Bogor
Lecehkan Siswi SMK, Oknum Pegawai DPRD Kota Bogor tidak Ngantor
Ulah dari oknum PNS ini, menjadi perbincangan pegawai dan anggota DPRD Kota Bogor.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - SW, oknum pegawai di DPRD Kota Bogor yang diduga melakukan aksi pelecehan terhadap tiga siswi SMK yang magang tidak nampak di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, kota Bogor, Kamis (12/11/2015).
"Tidak ada, belum ada ah," kata security DPRD Kota Bogor, Angga, kepada TribunnewsBogor.com.
Saat dicek ke ruangannya di lantai satu, persis di depan ruang Ketua DPRD Kota Bogor, SW tidak ada di tempat.
"Belum ada mas bapaknya," kata seorang pegawai.
Baca juga : Dipegang Pahanya, Tiga Siswi SMK Ini Nangis di Kamar Mandi Sekolah
Ulah dari oknum PNS ini, menjadi perbincangan pegawai dan anggota DPRD Kota Bogor.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga siswi SMK swasta di Kota Bogor menangis dan mengadukan tindakan SW ke gurunya.
Ketiganya mengaku kerap diperlakukan tidak senonoh oleh oknum pegawai di DPRD Kota Bogor itu seperti dipegang paha, dirangkul dan berbicara tidak senonoh.
Baca juga : Pegang Paha Siswi SMK Dianggap Bercanda
Anggota DPRD Kota Bogor dari fraksi PKS, Najamudin meminta kasus ini pelecehan yang dilakukan SW diusut tuntas.
"Ini tidak bisa dibiarkan, harus diberi sanksi," ujar Najamudin.
Sementara itu, SW mengaku tindakan yang dilakukan terhadap siswi SMK itu hanya bercanda.
"Tidak benar, itu hanya bercanda," kata SW.