Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelecehan Siswi SMK di Bogor

Bima Arya Belum Terima Laporan Hasil Tim Investigasi Dugaan Pelecehan Oleh Pegawai Pemkot

Bima Arya membentuk tim investigasi untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya terjadi

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Tiga siswi SMK Bogor korban pelecehan oknum pegawai DPRD Kota Bogor melaporkan kasusnya ke Polres Bogor Kota, Kamis (12/11/2015) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Hari ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto belum menerima laporan kasus pelecehan siswa magang oleh pegawai DPRD Kota Bogor.

"Hari ini SW baru dipanggil Sekwan," kata Kabag Humas Pemerintah Kota Bogor, Encep Moh Al Hamidi, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (16/11/2015).

Dia mengatakan, belum ada hasil investigasi terhadap SW mengenai dugaan pelecehan yang dilakukannya.

"Belum karena tim harus rapat dulu, yakni BKPP, Inspektorat, dan Sekwan," ujarnya.

Dia berharap, tim investigasi bentukan Bima Arya ini bisa segera mendapatkan hasilnya.

"Mudah-mudahan siang atau sore ini sudah ada kesimpulan, dan laporan ke Pak Wali besok. Hari ini Pak Wali di Brawijaya Malang," jelasnya.

Seperti diketahui, Bima Arya membentuk tim investigasi untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya terjadi.

Setelah diketahui hasil investigasi, Bima Arya baru akan menentukan sanksi yang akan diberikan kepada SW.

Kasus ini berawal dari tiga siswi SMK swasta di Kota Bogor yang menangis dan mengadukan tindakan SW ke gurunya.

Ketiganya mengaku kerap diperlakukan tidak senonoh oleh oknum pegawai di DPRD Kota Bogor itu seperti dipegang paha, dirangkul dan berbicara tidak senonoh.

Sementara itu, SW mengaku tindakan yang dilakukan terhadap siswi SMK itu hanya bercanda.

"Tidak benar, itu hanya bercanda," kata SW.

Anggota DPRD Kota Bogor dari fraksi PKS, Najamudin meminta kasus dugaan pelecehan yang dilakukan SW diusut tuntas.

"Ini tidak bisa dibiarkan, harus diberi sanksi," ujar Najamudin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved