Orang Baik, Jenazahnya Masih Utuh, Ini Foto-fotonya
Walau tubuh ibu saya sudah menyusut, tapi saat dibopong tulang-tulangnya masih menempel
Penulis: Bima Chakti Firmansyah | Editor: Bima Chakti Firmansyah
"Walau tubuh ibu saya sudah menyusut, tapi saat dibopong tulang-tulangnya masih menempel," katanya.
Hal senada dikatakan Teguh, adik Nanang. Awalnya kata dia, mereka sudah menyiapkan kardus steropon untuk menyimpan tulang belulang ibunya.
"Tapi begitu mengetahui tubuh ibu masih utuh, kita masukan ibu ke mobil dan dibawa ke rumah saya," katanya.
Pihaknya keluarga pun kemudian membuat peti dengan ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 50 centimeter untuk menyimpan jenazah ibunya saat dibawa ke Purwodadi untuk dimakamkan kembali ditanah kelahirannya itu.
"Saya tidak tahu fenomena dengan kejadian ini. Tapi, mungkin karena amal baik beliau semasa hidupnya. Ibu saya dulu berjualan sayuran matang, dan suka membagikan dagangannya ke orang-orang yang membutuhkan," kata Teguh.
Saat disambangi rumah Teguh di Perumahan Taman Pagelaran sempat melihat dari dekat kondisi jenazah Triyani yang dibaringkan di atas tikar plastik.
Kain kafan yang warnanya sudah memudar dan bercampur tanah masih utuh membungkus tubuh almarhum.
Demikian pula dengan ikatan kain kafan tersebut. Tidak tercium mau tidak sedap dari jenazah yang sudah dimakamkan selama puluhan tahun lalu itu.
"Kalau papan yang menutup lubang makam sudah hancur, tapi jenazah ibu saya masih itu," kata Ariswismanto (33) anak almarhum lainnya.
Berikut ini foto-foto fenomena jenazah yang masih utuh padahal sudah terkubur puluhan tahun yang terjadi di Bogor.





