Tabrakan Kereta dan Metromini

Sopir dan Kenek Metromini Meninggal, Penjaga Perlintasan Kereta Sempat Teriak Allahu Akbar

Semula korban tewas berjumlah 13, kemudian berubah jadi 16. Namun, berdasarkan data terbaru, kini jumlahnya bertambah menjadi 18 orang

Editor: Vovo Susatio
Kompas.com/Robertus Belarminus
Bangkai Metromini B 80 jurusan Kota-Kalideres bernomor polisi B 7060 FD yang tertabrak kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Pelintasan Tubagus Angke, sebelum Stasiun Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015), teronggok di dekat peron Stasiun Angke. 

Tabrakan antara metromini B80 bernomor polisi B 7760 FD dan KRL terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

Sejumlah saksi mengatakan, sebelum kejadian, pintu pelintasan kereta telah menutup.

Namun, ada sebagian ruas jalan yang tak terhalang pintu.

Metromini menerobos lewat celah tak berpalang pintu tersebut.

Penjaga jalur lintasan (PJL) di pelintasan kereta Angke menjadi saksi tabrakan antara bus Metromini B 80 jurusan Grogol-Kalideres dan commuter line di pintu pelintasan Tubagus Angke, sebelum Stasiun Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Penjaga pintu pelintasan, Endang, menuturkan, ketika ada informasi kereta akan melintas di lintasan yang dijaganya, sesuai dengan prosedur, dia pun menutup palang pelintasan saat kereta berjarak 700 meter.

Namun, beberapa saat kemudian, Endang, yang sedang berdiri di depan pos jaga dan menunggu kereta lewat, melihat sebuah bus Metromini masuk menerobos palang.

"Saya sudah bilang awas ada kereta, tetapi dia tetap nyerobot masuk. Padahal, kereta sudah dekat," kata Endang di lokasi kejadian, Minggu (6/12/2015) siang.

Palang pelintasan Tubagus Angke kebetulan memang tidak menutup semua badan jalan.

Ada ruang celah tidak tertutup yang digunakan sang sopir metromini untuk masuk menyerobot.

"Dia masuk dari kanan (celah). Andai saja dia berhenti di rel jalur satu, Insya Allah dia masih selamat, tetapi dia sudah di jalur dua kereta. Saya sudah teriak ada kereta padahal. Ya kena, saya (langsung bilang) Allahu Akbar," ujar Endang.

Saat itu, lanjutnya, bus langsung ikut terseret kereta. Akibatnya, belasan penumpang bus pun tewas dalam kejadian ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved