Nabila Syakieb Menikah
Nabila Syakieb Dipingit, Dilarang Video Call dengan Reshi Hingga Hari Pernikahan
Akad nikah pakai adat Arab
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - jelang tiga hari pernikahan artis cantik, Nabila Syakieb dengan Reshwara Argya Radinal sedang "dipingit" dan tidak boleh bertatap muka.
Bahkan, bertemu lewat media video call dan skype juga tidak boleh.
"Kemarin cuma telepon, SMS dan Watsapp aja. Video call dan skype gak boleh," katanya kepada TribunnewsBogor.com usai menggelar pengajian, Rabu (16/12/2015).
Mendekati hari pernikahannya, ia mengaku merasa bahagia sekaligus sedih, karena terkenang masa-masa kecilnya bersama orang tuanya.
Dirinya berharap pernikahannya dengan Reshi bisa berjalan lancar, dan ke depannya menjadi keluarga yang sakinah, mawahdah dan warahmah.
Sejauh ini, persiapan pernikahannya sudah seratus persen.
Namun, ia masih enggan memberi tahu konsep resepsinya seperti apa.
"Kalau untuk akadnya kita pakai adat Arab, jadi pada saat ijab qabul, saya gak duduk sebelahan sama Reshi. Nanti kalau ijab qabul sudah selesai baru saya keluar," terangnya.
Doa Nabila
Nabila Syakieb tertunduk dan khusyuk saat memanjatkan doa jelang pernikahannya yang akan digelar Minggu (20/12/2015) nanti.
Sambil menitikan air mata, ia memanjatkan doa untuk meminta keikhlasan kedua orang tuanya untuk memasuki dunia pernikahan.
"Ini bukan sinetron yang biasa Nabila perankan dalam cerita tivi, tapi kali ini sinetron kehidupan dari Allah yang akan Nabila perankan. Tentunya dengan arahan dan tuntunan dari sang pemilik takfir, Allah Azaa wa Jalla sebagai pembuat skenario sekaligus sebagai produser dan sutrada di cerita hidup Nabila," kata Nabila saat memanjatkan doa di acara pengajian di rumahnya, Kamis (16/12/2015).

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Nabila Syakieb mengatakan, bahwa suatu berkah bila kedua orangtuanya memberikan restu atas keputusannya memilih calon suaminya, Resyi untuk menjadi pendamping hidupnya.
Baginya, restu kedua orang tuanya menjadi support terkuat untuk mereka mengarungi bahtera rumah tangga.