Menjelajahi Batu Karang Diatas Puncak Gunung Lalana Bogor, Pemandangannya Bikin Nangis
Angin yang berhembus kencang serta pemandangan perbukitan dan awan membuai siapa saja merasa kagum.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Namun, jalur pendakian yang akan dilewati para pendaki pemula cukup berat.
Jalur setapak yang menanjak serta rindangnya pepohonan akan ditemui oleh pendaki selama perjalanan.
Terlebih jika sedang musim hujan, kontur tanah merah akan licin saat terseiram air hujan.
Selain itu batu-batu besar seperti karang harus dilewati pendaki saat akan sampai di puncak Lalana.
Namun tak perlu khawatir, pengelola puncak Lalana menyiapkan tali webing di jalur bebatuan tersebut.
Diperlukan perlengkapan yang aman dan perbekalan yang memadai untuk mendaki gunung ini.
Harry Widianto seorang pendaki asal Cibinong mengatakan, meski puncak Lalana memiliki ketinggian 347, namun keaman dalam melakukan pendakian merupakan hal yang utama.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Meski gunung ini cuma 347, tapi liat saja track nya pedes, jadi sepatu tracking atau sandal travking sudah harus dipakai untuk mendaki gunung ini," Ujar Harry Widianto kepada TribunnewsBogor.com.
Setelah melewati karang bebatuan, pendaki akan menemui Shelter untuk mendirikan Camp.
Tempat tersebut cukup luas untuk menampung 5 hingga 10 tenda.
Setelah melewati Shelter tersebut pendaki hanya memerlukan beberapa langkah untuk menuju puncak.
Terlibat bebatian besar seperti bentuk karang berdiri kokoh diatas puncak Lalana.
Angin yang berhembus kencang serta pemandangan perbukitan dan awan membuai siapa saja merasa kagum.
"Waktu pertama ke puncak ini saya menangis lihat pemandangannya begitu indah," ujarnya.
Banyak spot yang pas untuk berfoto atau mengabadikan keindahan di Puncak Lalana.