Menjelajahi Batu Karang Diatas Puncak Gunung Lalana Bogor, Pemandangannya Bikin Nangis

Laporan Wartawan TribunnewsBogor, Lingga Arvian Nugroho.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Menjelejahi alam pegunungan tidak harus menghabiskan waktu berhari - hari.

Seperti saat TribunnewsBogor.com menjelejahi tempat Ekowisata di Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Gunung yang memiliki sebutan Gunungkapur itu mempunyai beberapa puncak, diantaranya adalah puncak Lalana.

Kali ini TribunnewsBogor.com memilih puncak Lalana yang kabarnya terdapat bebatuan karang diatas puncaknya.

Jalur pendakian puncak Lalana baru saja di resmikan sejak bulan mei 2015 lalu.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Untuk mendaki puncak Lalana, para pendaki atau pengunjung di haruskan mengisi data diri di pos pendakian.

Menurut Arya, seorang penjaga pos mengatakan, pendataan tersebut merupakan prosedur keamanaan saat mendaki.

"Pendataan dilakukan agar kita bisa memonitor pengunjung yang naik dan sudah kembali turun," ujar Arya penjaga pos puncak Lalana.

Biaya tiket masuk puncak Lalana sebesar Rp. 5000 dan parkir motor Rp. 5000.

Selesai melakukan pengisian data, pendaki bisa langsung berjalan menuju pos dua.

Pohon-pohon jati akan banyak ditemui pendaki saat melakukan perjalanan menuju pos 2.

Sesampainya di pos 2 pendaki bisa beristirahat sejenak, karena di pos tersebut berdiri warung kopi.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Untuk melanjutkan pendakian, pendaki harus mengecek terlebih dahulu perbekalan makan dan minum.

Disepanjang jalur pendakian dari pos 2 menuju puncak Lalana kurang lebih memakan waktu 45 menit.

Namun, jalur pendakian yang akan dilewati para pendaki pemula cukup berat.

Jalur setapak yang menanjak serta rindangnya pepohonan akan ditemui oleh pendaki selama perjalanan.

Terlebih jika sedang musim hujan, kontur tanah merah akan licin saat terseiram air hujan.

Selain itu batu-batu besar seperti karang harus dilewati pendaki saat akan sampai di puncak Lalana.

Namun tak perlu khawatir, pengelola puncak Lalana menyiapkan tali webing di jalur bebatuan tersebut.

Diperlukan perlengkapan yang aman dan perbekalan yang memadai untuk mendaki gunung ini.

Harry Widianto seorang pendaki asal Cibinong mengatakan, meski puncak Lalana memiliki ketinggian 347, namun keaman dalam melakukan pendakian merupakan hal yang utama.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

"Meski gunung ini cuma 347, tapi liat saja track nya pedes, jadi sepatu tracking atau sandal travking sudah harus dipakai untuk mendaki gunung ini," Ujar Harry Widianto kepada TribunnewsBogor.com.

Setelah melewati karang bebatuan, pendaki akan menemui Shelter untuk mendirikan Camp.

Tempat tersebut cukup luas untuk menampung 5 hingga 10 tenda.

Setelah melewati Shelter tersebut pendaki hanya memerlukan beberapa langkah untuk menuju puncak.

Terlibat bebatian besar seperti bentuk karang berdiri kokoh diatas puncak Lalana.

Angin yang berhembus kencang serta pemandangan perbukitan dan awan membuai siapa saja merasa kagum.

"Waktu pertama ke puncak ini saya menangis lihat pemandangannya begitu indah," ujarnya.

Banyak spot yang pas untuk berfoto atau mengabadikan keindahan di Puncak Lalana.

Namun tetap saja, pendaki yang ingin berfoto harus mengedepankan keamanan.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

"Boleh aja berfoto, tapi jangan juga mengesampingkan keamanan, soalnya kan anginnya juga kencang, takutnya terjadi apa apa," ujar Harry.

Jika anda tertarik untuk melihat karang diatas pegunungan anda bisa berkunjung ke puncak Lalana melewati jalur Dramaga Bogor.

Dari kantor Kecamatan Ciampea, anda mengambil jalan ke kiri, selanjutnya anda akan menemui jalan raya Cikampak.

Setelah melewati jalan raya cikampak anda akan masuk menuju jalan raya Cibadak.

Selanjutnya anda perhatikan sebelah kanan di sebrang jalan setalah anda melewati Jalan Raya Cibadak Km 14.

Pada sebrang jalan tersebut anda akan melihat tulisan kecil bertuliskan Puncak Lalana.

Dari situ anda hanya tinggal mengikuti jalan untuk menuju pendaftaran pos pendakian puncak Lalana.