Pijat Plus di Bogor, Alamak Pemijatnya Pakai Daster Tipis
Selang beberapa menit, wanita muda keluar dan menghampiri.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Seorang wanita berparas cantik dengan body semampai mengangetkan TribunnewsBogor.
Saat membuka pintu, wanita yang rambutnya tergerai itu mengenakan daster putih tipis.
Di tembok rumah terdapat tulisan besar 'Pijat Sehat' yang cukup mencolok.
Kali ini ruang depan tampak sepi, tak ada orang satu pun.
TribunnewsBogor.com kemudian mengetuk perlahan pintu rumah itu.
"Iya mas, pijet ? Bentar yah," sapanya sambil kembali masuk untuk memanggil teman yang lain.
Sofa lapuk di ruang tamu menjadi ruang tunggu siang itu.
Selang beberapa menit, wanita muda keluar dan menghampiri.
Wanita ini dengan rok mini dan kaus ketat langsung menawarkan tarif pijat disitu.
"Mau pijat mas? satu jam Rp 150 ribu," kata wanita berusia sekitar 23 tahun itu membuka percakapan.

TribunnewsBogor.com/Ilustrasi
TribunnewsBogor.com mencoba menawar tarif yang dirasakan cukup mahal itu.
"Biasanya juga segitu kok bang, pijatnya satu jam. Buat 'tambahan' lain kita obrolin sambil mijit saja," rayunya sambil bergaya genit.
Di lokasi pijat sebelumnya, TribunnewsBogor.com ditawari empat wanita sekaligus.
Dua remaja berambut panjang menggunakan celana pendek dan baju tank top.