Penggalian Makam Bocah
Ini Kronologi Meninggalnya Arga, Ibunya Bilang Wajah Anaknya Penuh Luka Memar
Sebelum dibawa kerja, anak saya tuh bersih gak ada bekas luka apa-apa. Tapi kenapa jadi begini
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Delima Agustini (19), seorang ibu kehilangan anak pertamanya, M. Arga yang baru berusia 1,5 tahun pada Sabtu, 19 Maret 2016.
Tak hanya rasa sedih yang mendalam yang dirasakan Delima dan keluarga, tapi juga rasa janggal dan kecurigaan.
Terang saja, saat meninggal, wajah Arga dipenuhi memar yang membiru.
"Sebelum berangkat kerja, dia bersih gak ada bekas apa-apa di wajahnya. Orang dia (Arga) kulitnya putih," kata Delima kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (27/3/2016).
Ia menceritakan, Delima yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) selalu membawa anaknya ke rumah majikannya.
Saat hari meninggalnya Arga, sang bocah dibawa oleh rekannya bernama Ririn untuk berangkat menuju rumah majikannya sekitar pukul 07.00 WIB.
"Waktu itu saya belum siap-siap. Akhirnya Arga dibawa duluan sama temen saya, dia juga sudah bilang kalau mau bawa Arga. Gak lama saya nyusul," tuturnya.
Namun, saat tiba di rumah majikannya, sekitar pukul 08.00 WIB, ia tidak melihat anaknya.
Lantas, ia diberitahu oleh Ririn kalau anaknya sedang dibawa oleh anak majikannya, RR (26).
Ia pun santai untuk melanjutkan pekerjaannya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, ia mendapat telepon dari RR kalau anaknya dilarikan ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi.
"Saya langsung ke rumah sakit dan anak saya sudah meninggal. Saya langsung nangis dan nanya kenapa anak saya, tapi RR bilang gak tahu," terangnya.
Ia melihat kondisi tubuh anaknya dipenuhi luka memar.
Bagian pipi kanan dan kirinya ada bekas memar membiru, lalu di bibirnya ada bekas memar.
