Biar Kampungnya Bersih, Aktivis Lingkungan Ini Bangun Perpustakaan Sampah
Sebelum ia ditunjuk menjadi Ketua RT, lingkungan rumahnya tidak memiliki pengelolaan sampah.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Andhika Adikrishna
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Elan Jaelani (32) seorang aktivis lingkungan hidup membuat terobosan dengan mendirikan Perpustakan Sampah di rumahnya di Kampung Nagrak, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Elan yang juga menjabat ketua RT ingin kampungnya bersih dari sampah dan membiasakan warganya membuah sampah pada tempatnya.
Sebelum aktif sebagai Ketua RT, Elan dan rekan-rekannya membersihkan sampah di pantai Pelabuhan Ratu.
"Saya dari dulu memang peduli dengan lingkungan. Waktu itu sejak tahun 2012 saya dan enam teman saya sering membersihksn sampah di tempat wisata Pelabuhan Ratu," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/5/201).
Kebiasaan peduli lingkungan di kampung halamannya ia bawa ke lingkungan rumahnya yang sekarang.
Sebelum ia ditunjuk menjadi Ketua RT, lingkungan rumahnya tidak memiliki pengelolaan sampah.
Sehingga warga sembarangan membuang sampah sembarangan ke halaman kosong di depan rumahnya.
"Di depan rumah banyak lahan kosong, jadi warga sering pada buang sampah disitu, sampah jadi menumpuk dan lingkungan jadi bau," kata ayah dua anak ini.
Setelah menjadi ketua RT, Elan langsung bergerak membuat tempat penampungan sampah untuk warga setempat.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Kemudian dia meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor untuk mengangkut sampah yang telah ditampung.
Tak hanya itu, Elan juga mengajak warganya melakukan kerja bakti setiap minggunya.
Hasilnya, lingkungan RT 02 sekarang telah bersih dari sampah.
"Saya dan warga bersihin sampah ini selama setahun, pelan-pelan lingkungan kita jadi bersih," katanya.
Sekarang, Elan sedang mensosialisasikan alat Komposter di lingkungan tempat tinggalnya.
