Ini Tips Sukses Jadi Personal Shopper, Omzet Bisa Ratusan Juta Rupiah, Modal Awalnya Smartphone
Jadi, misal ada 10 item yang obral, tidak semua langsung saya unggah fotonya. Saya pilih yang bagus dan layak ditawarkan saja
Bila Anda memungut untung melebihi fee di belakang pelanggan, pelanggan Anda bisa-bisa kapok memakai jasa Anda.
“Jasa saya sifatnya transparan, saya tidak naikkan harga jadi pembeli bisa mendapat harga sebenarnya dan memberi fee pada saya sesuai kesepakatan,” jelas dia.
2. Cermati Kualitas Produk
Pilih dan tawarkan barang yang benar-benar berkualitas dari sisi bahan, model dan harga.
Bila Anda ingin menggeluti bisnis jasa titip beli seputar keperluan anak, misalnya, kualitas bahan menjadi perhatian penting.
Maklum, kulit anak-anak terbilang masih sensitif.
Model dan harga juga bisa Anda sesuaikan sesuai segmen yang hendak Anda bidik.
Bila menyasar segmen menengah atas, merek menjadi hal yang penting selain model dan kualitas bahan
Dalam setiap gelar obral barang anak merek tertentu, Bianca sengaja memilih barang-barang yang menurut dia bagus dan layak ditawarkan.
“Jadi, misal ada 10 item yang obral, tidak semua langsung saya unggah fotonya. Saya pilih yang bagus dan layak ditawarkan saja,” kata Bianca.
3. Layani Pelanggan Bak Raja
Resep ini dipegang oleh Bianca hingga akhirnya menjadi personal shopper barang bayi yang cukup dikenal di kalangan ibu-ibu muda perkotaan.
Alasan terbesar seseorang memakai jasa titip beli adalah karena mereka tidak memiliki cukup waktu untuk membeli sendiri di toko.
Alhasil, bukan tidak mungkin ada banyak pertanyaan dari pelanggan terkait barang yang dia inginkan.
Selaku personal shopper, Anda perlu telaten menjawab pertanyaan mereka.