Wow! Di Kota Ini Pria Diperbolehkan Masuk ke Toilet Umum Wanita

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Umumnya, toilet di tempat-tempat umum biasanya disediakan dalam dua kategori, yakni khusus pria dan khusus wanita.

Dengan demikian, para wanita yang ingin membuang air atau menggunakan toilet akan lebih nyaman jika dikategorikan seperti itu.

Namun berbeda dengan biasanya, di Beijing China saat ini sedang gencar mengkampanyekan toilet umum untuk semua jenis kelamin.

Dikutip dari laman Shanghaiist, alasannya agar para transgender bisa masuk ke toilet mana saja tanpa rasa canggung.

Kampanye itu sudah mulai dipromosikan di toilet-toilet yang berada di bar kota.

The Beijing Gender Health Education Institut (BGHEI) meluncurkan kampanye itu pada bulan Mei lalu.

Mereka mendesak beberapa perusahaan swasta untuk memasang tulisan "Semua Jenis kelamin Toilet", di toilet mereka.

Dengan bantuan dari Program Pengembangan UN woman dan UN kampanye sejauh ini sukses.

Sudah ada lebih dari 30 kantor non-pemerintah, bar dan toko-toko kopi melakukan hal tersebut.

Dalam rangka untuk lebih menyebarkan kampanye, BGHEI berencana untuk membuat peta semua kamar mandi yang netral gender di kota.

Toilet untuk semua jenis kelamin ini akan tersedia di beberapa bar di pusat kota Beijing, serta di provinsi Hebei dan Chongqing.

Simbol yang digunakan untuk pemberitahuan toilet untuk semua jenis kelamin itu cukup unik.

Yakni menggambarkan satu orang terlihat mengenakan gaun, satu orang lagi mengenakan celana dan satu orang lagi berpakaian setengah gaun setengah celana.

Simbol itu menunjukkan bahwa toilet terbuka untuk semua orang, tanpa memandang jenis kelamin mereka.

Yang Gang, kepala kampanye, mengatakan bahwa "toilet ramah gender" ini akan menjadi bantuan besar untuk transgender orang tua dengan anak-anak.

Beijing memang dikenal tidak ground zero toleransi bagi para LGBT, tapi sejauh ini, inisiatif ini memicu tidak ada penghukuman signifikan atau kemarahan online.

Pada dasarnya, seluruh hal adalah kebalikan dari reaksi yang mengikuti undang-undang kontroversial disahkan di North Carolina pada Maret bahwa diperlukan individu menggunakan fasilitas toilet umum yang sesuai dengan jenis kelamin pada akta kelahiran mereka.