Mudik Lebaran 2016

Cegah Pemalsuan Tiket Kereta Api, Ini yang Dilakukan PT KAI Jelang Mudik Lebaran

Proses check in dimulai dua belas jam sampai sepuluh menit sebelum jadwal keberangkatan KA.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang kereta api melihat papan pengumuman penjualan tiket mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3/2016). Mulai hari ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi membuka penjualan tiket kereta untuk mudik Lebaran 2016, penjualan tiket pada Senin (28/3) untuk keberangkatan H-10 Lebaran, hari Selasa (29/3) untuk H-9 Lebaran dan seterusnya sampai tiket untuk keberangkatan H+10 Lebaran. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - PT KAI Daop 1 Jakarta mulai memberlakukan sistem check in dan boarding untuk penumpang Kereta Api (KA) yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 1 Jakarta.

Sistem tersebut telah mulai diberlakukan di Stasiun Gambir pada Jumat (1/7/2016) lalu, sehingga setiap penumpang yang akan bepergian menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Gambir harus melakukan check-in di Check-In Counter yang telah disediakan.

Dari siaran pers yang di terima oleh TribunnewsBogor.com pnerapan sistem tersebut untuk meningkatkan pelayanan kemudahan kepada pengguna jasa KA.

PT KAI Daop 1 Jakarta berharap pemberlakuan sistem check in dan boarding ini dapat menghilangkan peredaran tiket palsu yang beberapa waktu lalu pernah terjadi di beberapa daerah.

"Dengan penerapan sistem check-in, boarding pass tidak akan bisa didapatkan penumpang tanpa ada kode booking transaksi pembelian tiket. Sehingga dipastikan tidak akan ada lagi penggunaan tiket palsu," ujar Bambang S Prayitno SM Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.

Dengan sistem baru ini, penumpang yang telah membeli tiket di channel eksternal dan telah memiliki kode booking, serta penumpang yang telah mencetak tiket selanjutnya melakukan check in pada mesin check in mandiri di Stasiun Gambir.

Proses check in dimulai dua belas jam sampai sepuluh menit sebelum jadwal keberangkatan KA.

Check in dilakukan dengan cara mengetikkan kode booking yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket atau bisa juga dengan melakukan scan barcode dari tiket di mesin check in mandiri.

Mesin ini akan mengeluarkan boarding pass yang mencantumkan nama dan ID penumpang, kode booking, dan nama KA beserta tujuan dan jadwal keberangkatan.

Boarding pass inilah yang kemudian harus dibawa penumpang saat pemeriksaan identitas di boarding gate stasiun.

"Sangat mudah dan cepat, mirip dengan proses cetak tiket mandiri di stasiun," ujar Bambang.

Chek in Mandiri tidak bisa mencetak tiket keberangkatan dari stasiun lain, tapi hanya di stasiun tersebut," tambah Bambang.

Proses check-in tersebut untuk sementara baru hanya diberlakukan di Stasiun Gambir.

Sedangkan penumpang yang akan bepergian menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan lainnya yang berada dalam wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta tetap bisa melakukan pencetakan tiket di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang ada di stasiun.

"Perbedaannya hanya ketika orang akan berangkat dari Stasiun Gambir, untuk melewati boarding gate penumpang harus memiliki boarding pass," ucap Bambang.

Bambang menambahkan, untuk sementara pengguna jasa akan dipandu oleh petugas di lokasi Chek in counter di stasiun Gambir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved