Ini Perbedaan Kamera Analog dan Digital, Sensasi Saat Membidik Objek Sangat Terasa

sensasi berbeda akan didapat saat seorang forographer kamera analog akan memotret sebuah objek yang ada dihadapannya.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pameran Foto Komunitas Analog Bogor bertajuk Potret Bogor 

"Jadi kalau dibilang dengan analog kita belajar disiplin dalam mengabadikan sebuah fakta, jadi kita tentukan dulu isonya, kita amati cahaya di sekitar, kita setting exposure, speed, aperture," jelasnya saat ditemui TribunnewsBogor dalam Pameran Foto 'Potret Bogor' di Kuki Store & Café (@Kukinat) Jalan Halimun, Babakan, Bogor Tengah.


TribunnewsBogor.com/Lingga Alvian Nugroho

Jika sudah yakin dan semuanya dirasa pas maka seorang fotographer tinggal mengintip subjek dari lubang bidik view finder dan jika sudah fokus tinggal menekan tombol rana.

Dalam memotret menggunakan analog, saat dicetak seorang fotographer bisa belajar dari hasil foto.

"Jadi memotret itu bukan untuk diolah di komputer tapi untuk belajar agar bisa menghasilkan lebih baik lagi, karena saat hasil dari analog sudah di cetak akan terlihat dimana kekurangan dan kesalahnnaya," ujar Theo.

Selain itu sensasi lain yang tidak ditemukan di kamera digital saat seorang fotographer menggunakan analog adalah saat mengkokang rol film.

Karena sehabis memotret untuk memutar rol film seorsng fotographer harus menarik tuas yang ada pada kamera analog biasanya aktifitas seperti itu disebut mengkokang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved