Tahun 2017, Menteri Khofifah Targetkan 3000 E-Warong

Kalau secara nasional tahun ini ditargetkan 300 E-Warong, sementara target di tahun 2017 sebanyak 3.000 E-Warong

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Menteri Sosial, khofifah Indar Parawansa 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Khofifah Indar Parawansa luncurkan layanan E-Warong di Kota Bogor, Selasa (23/8/2016).

Bogor merupakan kota ke 12 yang mendapatkan E-Warong.

"Sebelumnya kita meresmikan di Kota Palembang dan besok semoga kita bisa meresmikannya di Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Bandung yang akan di laksanakan pada tanggal 02 september 2016," katanya

Layanan elektonik Warung Gotong Royong (e-Warong) untuk Kelompok Usaha Bersama - Program Keluarga Harapan (KUBE - PKH) itu diluncurkan di Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor Jawa Barat, Selasa (23/08/2016). Pukul 16.00 WIB

Layanan kartu e-Warong ini diharapkan menjadi solusi untuk penyaluran bantuan sosial dan subsidi dengan penyedian kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi peserta PKH.

"Nanti bulan September pencairan ketiga, ambilnya di anjungan tunai mandiri (ATM) BNI, BRI, BTM dan Mandiri dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai penganti kartu PKH," kata Khofifah

Khofifah pun menjelaskan Bahwa nanti September dan November pun akan ada pencairan.

"Ibu ibu nanti september akan ada pencairan lagi, dan November juga, sebelumnya Ibu ibu dapatkan pada Juni Kemarin," ukar Khofifah.

Di Kota Bogor akan didirikan sebanyak 39 E-Warong, dengan rincian 1.000 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) dilayani satu e-Warong.

Pada tahun ini hingga Desember nanti ditargetkan sebanyak 300 E-Warong bisa di luncurkan untuk melayani sebanyak 15.5 juta RTSPM.

"Kalau secara nasional tahun ini ditargetkan 300 E-Warong, sementara target di tahun 2017 sebanyak 3.000 E-Warong, itu hasil pemetaan baru terkoneksi 63 persen, sisanya menyaluran bantuan sosial dan subsidi secara tunai," jelasnya.

Sementara itu Walikota Bogor, Bima Arya melaporkan Pemkot Bogor mempunyai enam program skala prioritas pembangunan Kota Bogor tahun 2014-2019.

Diantaranya adalah program pengentasan kemiskinan.

Dari data jumlah keluarga sangat miskin di Kota Bogor tercatat 14.377 pada tahun 2008.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved